News
Pengaktifan Kembali Panwascam Pilkada Sumba Timur, Anwar Engga: Kami Tunggu Petunjuk Bawaslu
Bawaslu Kabupaten Sumba Timur masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI terkait proses pengaktifan kembali Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam).
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Bawaslu Kabupaten Sumba Timur masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI terkait proses pengaktifan kembali Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam).
Selain panwascam, yang akan diaktifkan juga adalah pengawas di kelurahan dan desa.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Sumba Timur, Anwar Engga, kepada Pos Kupang, Senin (8/6). Anwar dikonfirmasi terkait akan dilanjutkannya tahapan Pilkada Sumba Timur dalam waktu dekat.
Menurut Anwar, untuk mengaktifkan kembali panwascam maupun pengawas desa dan kelurahan, pihaknya masih menunggu petunjuk langsung dari Bawaslu RI.
"Jadi, untuk mengaktifkan kembali semua panitia pengawas baik di kecamatan maupun di desa dan kelurahan, kami masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI," kata Anwar.
Ditanyai soal jumlah pengawas, Anwar menyebut panwascam 66 orang, sedangkan pengawas desa dan kelurahan 256 orang.
"Kita masih tunggu petunjuk dari Bawaslu RI, bilamana kita mulai aktifkan kembali panwascam, pengawas desa dan kelurahan di Sumba Timur," katanya.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu NTT, Jemris Fointuna, mengatakan, untuk Pilkada 2020 di NTT ada sembilan kabupaten dengan jumlah panwascam 354 orang. Panwascam ini tersebar di 118 kecamatan pada sembilan kabupaten.
Sembilan kabupaten di NTT yang akan menggelar pilkada tahun ini adalah Belu, TTU, Malaka, Sabu Raijua, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.
Sedangkan pengawas desa dan kelurahan berjumlah 1.185 orang. "Ke 1.185 pengawas desa atau kelurahan ini tersebar di 1.185 desa di 118 kecamatan yang ada di sembilan kabupaten," kata Jemris. *