Eksplorasi dan Eksploitasi Geothermal Wae Sao Kabupaten Manggarai Barat Ditolak

Proyek Geothermal di Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT ditolak.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Flayer Penolakan Eksplorasi dan Eksploitasi Geothermal di Manggarai Barat, NTT 

Selain itu, sikap tegas mereka juga mendesak Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, dan DPRD Manggarai Barat untuk menindaklanjuti aspirasi penolakan masyarakat terkait rencana pengembangan panas bumi di Wae Sano ke pemerintah pusat serta mendesak  Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk segera memberi pengakuan terhadap lembaga adat untuk mencegah konflik horizontal yang terjadi pada masyarakat adat.

Mereka mendesak Pemerintah Pusat untuk menghargai terkait pemberian jaminan kebebasan dari masyarakat setempat sesuai dengan amanat konstitusi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli dan tidak membenarkan segala upaya yang berusaha menimbulkan konflik di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

"Kami juga meminta institusi gereja katolik Manggarai dibawah naungan keuskupan Ruteng untuk secara tegas menolak kehadiran proyek Geothermal di Desa Wae Sano dan meminta  Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong tidak boleh mengangkangi nilai-nilai kebudayaan yang sudah bertahun-tahun menyatu dengan kehidupan masyarakat Wae Sano," tandas Syukur. 

Sikap mereka juga mendesak pemerintah Manggarai Barat untuk memberdayakan sektor pariwisata Danau Sano Nggoang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meminta pemerintah tidak menghalalkan cara-cara yang tidak baik, seperti mengintervensi atau memberi tekanan kepada masyarakat penolak demi meloloskan proyek Geothermal itu. 

Tujuh Tahun Layani Masyarakat Kecil Pencari Keadilan di NTT

Pilkada Kabupaten Sumba Timur - DPP NasDem Sudah Keluarkan SK Usung Kris Praing- David Wadu

"Kami mendesak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mengembangkan model-model pembangunan yang ramah lingkungan serta memberdayakan masyarakat setempat di Desa Wae Sano secara khusus dan Kabupaten Manggarai Barat secara umum dan mendesak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk konsisten dengan pernyataannya terkait moratorium tambang di NTT," pungkas Syukur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved