Di Kabupaten TTS, Pemuda Ini Bacok Ayahnya Pakai Parang sampai Tewas, Ini Penyebabnya
Seorang pemuda bernama MT (29), warga Desa Nenoat, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara
Kemudian, pelaku yakni anak korban masuk ke dalam rumah.
Awalnya, AM bertanya kepada sang ibu dimana tempat menyimpan golok.
Korban pun menjawab dengan polos jika golok yang ditanyakan oleh anaknya itu ada di dapur.
"Korban saat itu sedang menonton TV, pelaku bertanya di mana golok ditaruh," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Korban UK pun kembali mengatakan kepada anaknya jika golok yang tersimpan di dapur itu tidak tajam.
Pelaku kemudian pergi ke dapur untuk mengambil golok.
Namun, tiba-tiba pelaku menebaskan golok tersebut ke leher sang ibu.
Sontak saja, korban langsung menjerit minta tolong.
Korban berteriak setelah pelaku membacok leher sebelah kirinya.
"Pelaku melarikan diri setelah membacok korban," kata Pandra.
Rupanya, teriakan tersebut didengar oleh anak korban yang lain berinsial M.
M pun terkejut melihat ibunya terkapar dalam kondisi bercucuran darah.
Seketika M langsung keluar rumah mengejar pelaku sambil minta tolong ke warga.
Sementara itu korban yang mengalami luka bacok dan pendarahan meninggal dunia.
"Petugas kami yang mendapat laporan itu langsung mengejar dan melakukan penyekatan. Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ditegur karena Sering Keluar Rumah Tanpa Alasan Jelas, Pemuda Ini Malah Aniaya Ayah sampai Tewas, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/09/ditegur-karena-sering-keluar-rumah-tanpa-alasan-jelas-pemuda-ini-malah-aniaya-ayah-sampai-tewas?page=all.
Editor: Ravianto