School
Siswa Speksanyo Tidak Gunakan Trik Khusus Saat Ujian, Gunakan Aplikasi Google Form
Siswa Speksanyo Tidak Gunakan Trik Khusus Saat Ujian, Gunakan Aplikasi Google Form.
"Mereka berdoa, novena, mengikuti ekaristi, retret, dan juga mengikuti bimbingan belajar di sekolah, bimbingan belajar lewat aplikasi sperti ruang guru dan tentu saja belajar pribadi di rumah," ungkapnya.
Untuk mengumumkan hasil ujian para siswa dalam masa pandemi, Rm. Amanche mengatakan, mengumumkan melalui media Pos Kupang, Jumat (5/6).
• Masker Fashionable, Lebih Tren Ditengah Pandemi Corona
"Karena situasi pandemi ini, kami mengumumkan melalui media Pos Kupang sehingga tercetak dan anak-anak bisa pegang sebagai bukti kelulusan mereka," katanya.
Sebagai kepala sekolah, Romo Amanche, mengatakan, pihak sekolah akan membuat agenda pengumuman bersama para guru di sekolah.
"Kami di sini juga akan membuat agenda pengumuman dengan bapak ibu guru, kami berdoa dan setelah itu mengumumkan secara simbolis saja.
Kami juga akan berfoto, membuat video sederhana dan kami share," ujarnya.
Saat pandemi dimulai, kata Romo Amanche, pembelajaran mereka tinggal tiga minggu atau sekitar 21 hari efektif sehingga waktu mulai pandemi kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk kelas 9 dihentikan dan meminta siswa tetap siap untuk menjaga kemungkinan jika ada ujian online dari Dinas P dan K.
• Prostitusi Online di Ende, Transaksi di Depan Pasar Potulando Modus Nongkrong
"Tapi kami tetap membuat ujian sekolah secara online hanya untuk tiga mata pelajaran, yakni Agama, IPS dan Pkn," ujarnya.
"Kami membuat karena materinya banyak lalu karena memang bapa ibu guru tiga mata pelajaran ini mau menambah nilai untuk beberapa penilaian, terus kita buat juga dengan maksud supaya sekolah tetap terhubung dengan anak-anak.
Dan, anak-anak kita pastikan untuk tetap semangat belajar," sambungnya.
Ia mengaku bersyukur karena para siswa sudah melalui proses belajar selama tiga tahun di SMPK St. Yoseph Naikoten.
• Bandara El Tari Kupang Siap Terapkan Pelayanan New Normal
"Kami bersyukur anak-anak sudah berproses selama tiga tahun di tempat ini dengan gembira dan meminta anak-anak tetap semangat supaya mereka bisa melanjutkan ke SMA dengan baik," katanya.
Dalam cuplikan pidatonya, Rm. Amanche meminta anak-anak bersyukur dan berdoa di rumah masing-masing dan tidak mencoret pakaian seragam mereka.
Ia juga mengaku bangga dengan para siswa yang sudah berhasil melewati masa pendidikan mereka di SMPK St. Yoseph.
"Romo dan bapak ibu guru mendoakan anda sekalian. Anda anak-anak terbaik dari keluarga bermartabat, anak-anak berkarakter, berbudaya dan berprestasi," katanya.