Seribu Masker Untuk Umat Paroki Hoelea, Romo Agus : Gereja Punya Kepedulian Terhadap Umat
Pembagian Masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap umat se-paroki di tengah wabah Covid - 19 yang belum berakhir.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Seribu Masker Untuk Umat Paroki Hoelea, Romo Agus : Gereja Punya Kepedulian Terhadap Umat
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Paroki Salib Suci Hoelea telah membagikan seribu masker gratis kepada semua umat yang diberikan secara simbolis oleh oleh Romo Agustinus Guna, Pr kepada beberapa umat di Stasi Santu Yusuf Hoelea.
Pembagian Masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap umat se-paroki di tengah wabah Covid - 19 yang belum berakhir.
Menurut Romo Agus, mencegah wabah bukan hanya dari pemerintah yang memberikan kepedulian terhadap warga namun gereja juga punya kepedulian terhadap umat di tengah wabah Covid - 19 ini.
"Maka Paroki Hoelea mempunyai kewajiban untuk memberikan satu dua masker sebagai kepedulian dari gereja terhadap Umat di Paroki ini" kata Romo Minggu (7/6/2020) di dalam Gereja Paroki Salib Suci Hoelea, Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata.
Romo Agus mengatakan kemungkinan tidak semua umat mendapat masker dari gereja, tetapi dirinya berjanji akan membaginya lagi setelah melihat perkembangan selanjutnya.
Soal New Normal dirinya belum memastikan kapan semua umat kembali beribadah di gereja, karena menurutnya keputusan untuk kembali beribadah di gereja merupakan kewenangan Uskup. Karena Surat imbaun Bapak Uskup yang pertama hingga saat ini belum dicabut.
"Walaupun pemerintah sudah menghimbau agar semua umat dapat kembali beribadah di gereja tetap gereja juga memandang perlu untuk melihat perkembangan kemudian setelah ada pengumuman dari pemerintah ini," ujar Romo
Meski demikian Ia beharap semua umat di paroki ini tetap beribadah di rumah sambil menunggu keputusan dari bapak Uskup Larantuka.
"Kemungkinan akhir bulan juni atau awal bulan juli semua akan kembali beribadah di Gereja," ujar Romo
Romo menambahkan dari masker akan didistribusikan ke masing - masing stasi dengan jumlah yang tidak ditentukan.
"Kita tidak menentukan jumlah masker per stasi karena setiap stasi, jumlah umatnya bervariasi sehingga akan dibagikan sesuai besar atau kecil jumlah umat di stasi masing - masing. Mungkin Stasi besar bisa 100 masker dan stasi kecil bisa 50 masker," tambahnya.
Ia pun menghimbau agar semua umat di paroki ini, taat pada aturan pemerintah serta ikuti protap kesehatan sehingga dapat terhindar dari wabah ini.
"Wajib pakai masker dan dan Cuci tangan setiap saat," imbuh Romo.
Pantauan Pos Kupang, tampak beberapa umat yang hadir sangat antusias dan senang ketika mendapat masker gratis dari gereja Paroki.
Salah satunya Ibu Yosefina Areq Kiliroong (62), mengatakan sangat senang dan terimakasih atas pemberian masker ini walapun sebelumnya dirinya juga sudah mendapatkan masker gratis dari pemerintah.