Peduli Kemanusiaan Dampak Covid-19, Ikatan Alumni UKAW Sumbangkan Bantuan Bagi Ratusan Mahasiswa
seluruh keluarga besar civitas akademika termasuk para mantan dosen, para janda dosen serta janda pendeta dan jemaat.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Peduli Kemanusiaan Dampak Covid-19, Ikatan Alumni UKAW Sumbangkan Bantuan Bagi Ratusan Mahasiswa
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ikatan Alumni Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang melakukan aksi nyata bagi almamaternya di tengah situasi pandemi Covid-19. Mereka memberi bantuan kemanusiaan untuk mahasiswa aktif yang kini terkena dampak Covid-19 pada Sabtu (6/6).
Bertempat di Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Pengurus Ikatan Alumni menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada mahasiswa. Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut dilaksanakan secara simbolis.
Kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Alumni UKAW, Inche D.P. Sayuna menyerahkan paket bantuan secara simbolis kepada Rektor UKAW, Dr Ayub Meko di hadapan para pengurus Ikatan Alumni, para pejabat struktural kampus dan mahasiswa. Selanjutnya, Rektor menyerahkan daftar nama mahasiswa penerima manfaat tersebut kepada Ketua Ikatan Alumni.
Rektor kemudian menyerahkan paket bantuan secara simbolis kepada para Dekan Fakultas sebagai tanda dimulainya pendistribusian bantuan kepada para mahasiswa.
Ketua Ikatan Alumni UKAW, Inche D.P. Sayuna mengatakan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan aksi diakonia karitatif pertama yang dilakukan badan pengurus ikatan alumni kepada civitas akademika Universitas Kristen Artha Wacana.
Sesuai dengan data yang diberikan pihak kampus, ada sekitar 600 mahasiswa yang terdampak dan belum tercover bantuan. Mereka merupakan mahasiswa yang saat ini tidak dapat kembali ke rumah dan berdomisili di kos kos yang tersebar di sekitar wilayah kampus.
"Ini aksi alumni untuk mahasiswa. Kami memilih karya diakonia karirtatif bagi mahasiswa dan berharap agar ini menjadi semacam jaring pengaman sosial bagi mereka yang terkena dampak," ujar politisi yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD NTT itu.
Pada tahap pertama, jelas Inche, pihak alumni mendistribusikan sebanyak 350 paket bantuan kemanusiaan kepada mahasiswa dan beberapa keluarga kurang mampu di sekitar kampus. Rencananya, pihak alumni akan mendistribusikan lagi bantuan kemanusiaan tahap selanjutnya dalam waktu dekat.
"Ini sumbabgan dari kami semua badan pengurus alumni. Data dari kampus, ada 600 mahasiswa yang terdampak, yang mesti dibantu alumni. Mereka belum tercover bantuan manapun," ujarnya.
Wakil Ketua Alumni, Max Oder Sombu menambahkan, pihaknya memang merencanakan pembagian bantuan kemanusiaan dalam beberapa tahap. Mekanisme penyaluran langsung dilakukan oleh kampus karena kampus yang memiliki data terkait mahasiswa yang belum dan telah mendapat bantuan.
"Mekanisme penyalurannya bekerjasama dengan universitas, karena mereka bisa tahu mahasiswa mana yang belum mendapat bantuan. Kami minta mahasiswa termasuk juga termasuk masyarakat umum dan janda janda di sekitar," ujar pria yang menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kupang itu.
Pihak alumni menargetkan akan melakukan beberapa kegiatan diakonia karitatif terhadap seluruh keluarga besar civitas akademika termasuk para mantan dosen, para janda dosen serta janda pendeta dan jemaat.
Selain Ketua dan wakil ketua, hadir pula pengurus Ikatan Alumni UKAW seperti Sekretaris Ikatan Alumni, Kornelis Wadu serta Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat Agus Sukara SE.
Sebelumnya, dalam sambutan, Dr Ayub Meko menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Alumni yang telah melakukan aksi nyata bagi almamater dalam bentuk bakti Kemanusiaan tersebut.