Kondisi Najwa Shihab Bikin Sedih Harus Jalani Pemulihan Tindakan Medis, Banjir Doa Netizen
Kabar sedih datang dari pembawa acara kondang Najwa Shihab, para netizen pun banyak yang berdoa baginya.
"Ini untuk memberi kesempatan menjalani substansi dan mendapat masukan dari banyak pihak. Berpegang pada alasan itu, maka sudah seharusnya klaster lain dalam RUU Cipta kerja pun perlu ditinjau ulang," ungkapnya.
Karena menurut Najwa Shihab, klaster yang lain juga bukan tanpa masalah, terutama dari perspektif lingkungan dan keadilan gender.
"Tidak cukup hanya menunda pembahasan 1 klaster saja," tambahnya.
Kemudian Najwa Shihab juga kembali menyinggung pembahasan soal pembebasan napi koruptor.
"Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas, ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa, lalu RUU Pemasyarakatan. Ada koruptor yang sudah ngebet pengen bebaskah? Apa kabar Pak Yasonna?," sindir Najwa Shihab kepada Menkumham.
Najwa Shihab pun berterus terang, bahwa membahas undang-undang yang yang menyangkut hajat hidup orang banyak di masa seperti sekarang ini terlalu mengundang curiga.
Sebab, banyak orang yang menunda momen penting di hidupnya karena virus corona ini.
"Gara-gara pandemi, yang pada jatuh cinta saja berani menunda nikah Lho. Ini kok DPR buru-buru banget kayak lagi kejar setoran," katanya.
Najwa Shihab pun sepakat bahwa tidak ada undang-undang yang tidak penting, semuanya penting.
"Justru karena undang-undang itu penting, aneh jika pembahasannya diseriusi di waktu seperti sekarang. Saat di mana perhatian dan konsentrasi kita sedang terkuras bertahan hidup di tengah wabah," ucapnya.
Apalagi menurut Najwa Shihab, produk hukumnya pun berpotensi cacat bila tidak memenuhi ketentuan, dan rasanya belum ada aturan pembahasan RUU secara virtual.
"Jika ngotot menuntaskan omnibus law, atau RUU KUHP atau RUU Pemasyarakatan, jangan salahkan Jika ada yang menilai DPR tidak menjadikan perang melawan corona sebagai prioritas," kata Najwa Shihab.
Sebab, ia percaya bahwa etiap tindakan dan keputusan di masa krisis mencerminkan skala prioritas.
"Apa memang inikah prioritas wakil-wakil rakyat kami saat ini? Bikin ribut juga jelas tak seharusnya jadi prioritas," sindirnya lagi.
Najwa Shihab kemudian menyoal soal Satgas Covid-19 DPR yang dikabarkan mengimpor jamu ilegal dari Tiongkok secara besar-besaran untuk pasien positif virus corona.