News

Warga Waingapu, Sumba Timur, Sering Menerobos Lampu Merah, Leyfrids Mada Sebut Bahayanya

Warga Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, sering menerobos traffic light meskipun warna merah masih menyala. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan lalin

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Pengendara sepeda motor menerobos lampu merah di Hambala, Sumba Timur, Kamis (4/6/2020) 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru

 POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Warga Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, sering menerobos traffic light meskipun warna merah masih menyala. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan lalulintas.

Pantauan Pos Kupang, Kamis (4/6), di dua lokasi berbeda, yakni di traffic light pertigaan Payeti dan traffic light pertigaan Hambala (depan SPBU Hambala) sekitar pukul 08.30 Wita, memperlihatkan para pengguna jalan raya, terutama pengendara sepeda motor, sering menerobos traffic light.

Angka pada traffic light saat lampu merah menyala masih berkisar angka 3-5, bahkan lebih, tapi kendaraan sudah lebih dulu menerobos.

Seharusnya pengendara harus menunggu hingga lampu merah padam dan lampu hijau menyala barulah bergerak maju. Tapi yang terjadi, lampu hijau belum menyala kendaraan sudah lebih dahulu bergerak maju.

Pengendara tidak memahami bahwa apa yang dilakukan sangat berbahaya, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Beberapa warga mengaku takut jika berada di traffic light karena selalu saja ada pengendara yang menerobos lampu merah.

"Kalau kita yang hati-hati tapi pengendara lain tidak, bisa saja kita yang celaka," kata Umbu Redu.

Dia mengatakan, jika lampu sudah hijau dan lampu di sisi lainnya sudah merah, tapi masih ada warga yang memaksakan diri menerobos.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK, melalui Kasat Lantas , AKP Leyfrids H Mada, SH, mengakui kondisi itu sering terjadi.

"Ketika warga kita di sini berkendaraan ada yang buru-buru, lampu merah belum hijau sudah jalan. Biasanya lampu merah masih di angka 3 atau 2 pengendara sudah jalan," kata Leyfrids.

Pihaknya, diakui Leyfrids, terus memberikan imbauan kepada pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan bermotor agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, terutama traffic light.

Dia mengakui, setiap kegiatan rutin, pihaknya terus mengimbau agar pengendara kendaraan bermotor di Sumba Timur bisa tertib dalam berlalulintas. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved