Umat Muslim di Sumba Timur Belum Salat di Masjid
Para Umat Muslim di Kabupaten Sumba Timur belum melaksanakan salat Jumat di masjid-masjid
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM |WAINGAPU - Para Umat Muslim di Kabupaten Sumba Timur belum melaksanakan salat Jumat di masjid-masjid. Umat masih menunggu setelah tanggal 15 Juni 2020.
Hal ini disampaikan Ketua MUI Kabupaten Sumba Timur, Abdurahman Ato,S.Ag,M.Pd ,Jumat (5/6/2020).
Abdurahman dikonfirmasi terkait persiapan menuju new normal, khususnya kegiatan umat muslim di masjid.
Menurut Abdurahman, pihaknya menunggu sampai tanggal 15 Juni mendatang. "Kita belum ibadah di masjid karena masih menunggu sampai tanggal 15 Juni mendatang. Kita juga tunggu sesuai edaran dari bapak bupati," kata Abdurahman.
• Serahkan BLT, Wabup Viktor Madur: Gunakan Sesuai Prioritas Kebutuhan
Dijelaskan, meskipun dalam hasil rapat para bupati dan walikota dengan Gubernur NTT dan salah satu hasilnya bahwa New Normal mulai berlangsung pada tanggal 15 Juni 2020, namun pihaknya tetap menunggu dan mengikuti surat edaran dari bupati.
"Kita di Sumba Timur ini masih ada kasus positif atau daerah kategori zona merah. Oleh karena itu, kita harus mengikuti anjuran atau imbauan pemerintah daerah maupun pusat," katanya.
• Terapkan Protokol Kesehatan, Warga Masuk Pasar Alok Wajib Masker
Imam Masjid Agung Al-Jihad Waingapu, H. Alwi Hasyim Algadri mengatakan, pihaknya tetap mengikuti imbauan dan surat edaran pemerintah.
"Semua itu kita perlu taati. Ini untuk kepentingan kita bersama,sebaiknya kita menjaga mencegah dari pada mengobati. Kita umat muslim sepakat dengan imbauan itu agar saling menjaga," kata H. Alwi.
Dikatakan, meskipun sampai tanggal 15 Juni mendatang kondisi new normal,namun pihaknya tetap mengikuti surat edaran pemerintah daerah.
"Tentu kita harus taati semua aturan pemerintah. Kelas bahwa meskipun new normal,kita harus patuh pada protokol kesehatan," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)