Terapkan Protokol Kesehatan, Warga Masuk Pasar Alok Wajib Masker dan Periksa Suhu Tubuh
Penerapan protokol kesehatan mulai dilaksanakan oleh Pemkab Sikka melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sikka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Penerapan protokol kesehatan mulai dilaksanakan oleh Pemkab Sikka melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sikka.
Penerapan protokol kesehatan itu dalam rangka mencegah wabah corona.
Di mana warga harus diperiksa suhu tubuh kalau mau berbelanja dan pedagang yang mau berjualan pun demikian.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Sikka, Benyamin Yoseph kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat (5/6/2020) siang menjelaskan, pemberlakukan protokol kesehatan di Pasar Alok telah disikapi dinas dengan sosialisasi kepada pedagang dan menyiapkan tempat cuci tangan.
Selain itu, dinas pun meminta pedagang menyiapkan tempat cuci tangan.
"Semua pedagang harus pakai masker. Pembeli wajib pakai masker. Pedagang pun diatur jaga jarak saat beraktivitas. Sekarang ini di pinti masuk ada aparat keamanan yang mengawasi penerapan protokol kesehatan jelang New Normal. Pedagang dan pembeli yang masuk pasar harus masker. Kalau tidak ada masker tidak bisa masuk pasar. Pembeli dan siapa saja yang masuk harus diperiksa suhu tubuh. Kalau suhu di atas 37 derajat kami koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid 19. Jadi yang masuk pasar harus suhunya 36 derajat," tegas Kadis Benyamin.
Ia berharap semua warga dan pedagang mendukung langkah pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran corona.
• BREAKING NEWS : Polisi Bekuk Empat Warga NTB Saat Konsumsi Narkoba di Ngada
"Kita sama-sama jaga kesehatan dan harus dukung langkah penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di Pasar Alok," ujar Kadis Benyamin.
Pada Jumat (5/6/2020) pagi, Bupati Sikka, Robby Idong langsung memantau penerapan protokol kesehatan di Pasar Alok.
Bupati Robby bersama Kadis Benyamin mengecek semua lokasi pasar dan memberikan arahan kepada petugas.(ris)
