Restoran Treetop Labuan Bajo Bagikan Ratusan Porsi Makan Malam Gratis Selama 16 Hari
Manajemen Restoran Treetop dan Eco Tree O'tel Labuan Bajo akan membagikan sebanyak 200 porsi makan malam gratis selama 16 hari
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Manajemen Restoran Treetop dan Eco Tree O'tel Labuan Bajo akan membagikan sebanyak 200 porsi makan malam gratis selama 16 hari, Kamis (6/6/2020).
Bagi anda warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), yang ingin mendapatkan makan malam gratis itu, dapat mengunjungi restoran yang terletak di Jln Soeharto Kampung Tengah, pada pukul 18.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
"Selama porsinya masih ada hingga batas waktu yang ada, silahkan datang saja di lobi restoran," kata Owner Restoran Treetop dan Eco Tree O'tel Labuan Bajo, Matheus Siagian.
Diakuinya, menu yang disajikan kepada masyarakat setiap hari selalu diganti agar masyarakat tidak jenuh atau bosan.
"Jadi kami akan mulai pada 6 Juni--21 Juni 2020 ini," ungkapnya.
Diharapkan, masyarakat yang ingin mendapatkan makan malam gratis itu datang sendiri, sehingga kegiatan itu pun tepat sasaran.
Menurutnya, aksi kemanusiaan yang dilakukannya itu bertolak dari keadaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup, termasuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Semoga semua yang alami kendala karena Covid-19 ini," jelasnya.
Selain itu, kegiatan yang akan dilaksanakan itu merupakan salah satu agenda memperingati 9 tahun didirikannya Restoran Treetop dan Eco Tree O'tel Labuan Bajo.
"Jadi, sejak 2011 dibuka tahun ini paling susah karena terdampak Covid-19, belum pernah ada kejadian seperti ini," jelasnya.
Sebagai pelaku pariwisata, pihaknya berharap pariwisata di Labuan Bajo kembali normal secara perlahan hingga kembali seperti semula.
"Harapan saya, perlahan-lahan pariwisata kembali normal seperti semula. Yang kita bisa lakukan saat ini yaitu pencegahan," paparnya.
"Walaupun diberlakukan new normal orang sulit keluar. Jadi kita lihat perkembangannya saja," tambahnya.
Selama ini, pihaknya konsisten membuka usahanya walaupun mengalami penurunan pendapatan yang drastis.
Pihaknya juga berharap Taman Nasional Komodo (TNK) dapat segera dibuka, sehingga sektor pariwisata kembali bergeliat.
Menurutnya, walaupun destinasi wisata di luar TNK dibuka oleh pemerintah daerah pada pertengahan Juni ini, namun hal itu tidak begitu berpengaruh dalam mengembangkan sektor pariwisata di Labuan Bajo. "Karena orang datang mau lihat Komodo," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)