Pemerintah Provinsi NTT Akan Tambah Satu Lokasi Pemeriksaan Swab di Flores
Pemprov NTT melalui Gugus Tugas Covid-19 NTT memproyeksikan akan menambah satu lokasi pemeriksaan swab
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) melalui Gugus Tugas Covid-19 NTT memproyeksikan akan menambah satu lokasi pemeriksaan swab Pulau Flores. Penambahan lokasi pemeriksaan tersebut sebagai langkah antisipasi dan upaya untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19 di NTT.
Saat ini, lokasi pemeriksaan swab untuk Covid-19 untuk Provinsi NTT hanya dipusatkan di Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
• DPRD NTT : Penetapan Biaya Rapid Tes Menjangkau Masyarakat
Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere mengatakan, satu unit alat real time PCR yang ditempatkan di Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang difokuskan untuk melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien positif serta swab rujukan dari kabupaten/kota di NTT.
Karenanya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, akan mengupayakan lokasi pemeriksaan swab di RSUD TC Hillers Maumere dengan menempatkan alat Tes Cepat Molekular (TCM).
• Biaya Rapid Test Covid-19 di Kupang Bervariasi, Terendah Mulai Dari Rp 260 Ribu
"Kita punya PCR di RSUD Johannes, kita fokuskan dan prioritaskan untuk pemeriksaan yang positif serta pasien rujukan dari kabupaten. Untuk TCM, kita upayakan dengan prioritas pertama di Maumere," ujar Minggu Mere kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis (4/6) sore.
Terkait ketersediaan reagen, Minggu Mere mengaku masih mencukupi. Namun ia mengatakan bahwa reagen yang digunakan untuk pemeriksaan swab di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang merupakan Reagen closed system, karenanya hanya menggunakan Reagen Abort. "Reagen kita masih, sistem close sistem jadi harus pake Reagen abort. Tapi barangnya masih ada," ujar Minggu Mere.
Rapid Massal
Terkait upaya mitigasi dan penanganan pertama saat akan memasuki situasi kehidupan "Normal Baru", Minggu Mere juga menyebut upaya pemerintah untuk melakukan rapid massal. Rapid massal akan dilakukan dalam waktu dekat dengan fokus pelaksanaan di puskesmas puskesmas.
"Kita akan adakan rapid massal, secepatnya. Kita nanti akan fokus di pelayanan puskesmas sebagai prioritas, supaya jangan numpuk di rumah sakit," terangnya.
Namun demikian, Minggu Mere belum menyebut secara rinci persyaratan dan teknis pelaksanaan rapid massal di wilayah Provinsi NTT yang akan dilakukan pemerintah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)