Kasus Narkoba di Ngada, Ketua RT 04: Saya Tidak Kenal Mereka Karena Muka Baru Semua

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Hendrikus Tiwu (37) mengatakan tidak mengenal pelaku penyalahgunaan Narkoba.

"Saya dengar bunyi tembakan. Kejadian seperti apa kami tidak tau. Kami hanya nonton, setelah selesai baru mereka panggil untuk ceritakan. Padahal ada kasus penyalahgunaan Narkoba," ungkap Hendrikus Jumat (6/5/2020).

Ia mengatakan dirinya tak mengenal pelaku dan memang pendatang baru. "Saya tidak kenal mereka. Mereka muka baru semua. Kalau ada orang baru harus lapor ke RT. Saya benar-benar tidak tau. Yang pertama ditangkap tiga orang saja ditangkap dalam kos dan malamnya ada tangkap lagi satu itu," ujarnya.

• Bupati Tahun: Pekan Depan Aktivitas di Rumah Ibadah Kembali Normal

Ia memastikan bahwa empat pelaku bukan asal Bajawa. "Yang pasti mereka bukan warga kos disitu. Saya bersedia dipanggil untuk berikan keterangan dan saya tidak kenal dengan mereka. Saya pastikan mereka bukan warga kos disitu," jelasnya.

Ia meminta jika ada pedatang baru wajib lapor kepada ketua RT. "Jika ada pendatang baru, harus lapor. Jika tidak saya langsung ke pemilik kosnya untuk segera lapor. Kami benar-benar tidak tau. Yang saya tau disana itu ada dua orang anak sekolah dan satu orangnya penjual ikan orang Sumba dengan pejahit yang sudah lama dia sudah satu tahun disini dan istrinya orang Lindi. Orang yang ditangkap ini muka baru semua dan saya benar-benar tidak tau. Yang satu orang ditangkap malam hari itu saya tau," ujarnya.

• Kasus Narkoba di Ngada, Pelaku Dibekuk dalam Kos-Kosan

Ia mengatakan pelaku sebelum pedagang Bawang di Bajawa.

"Menurut mama kos, itu pelaku yang tangkap malam itu pernah kos disitu. Nah itu orang tidak pernah lapor juga," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)