Ketua FKUB NTT Ajak Masyarakat Bangun Kekuatan Bersama
Ketua FKUB NTT, Dr, Maria Theresia Geme, SH., MH, mengajak semua masyarakat untuk membangun kekuatan bersama

POS-KUPANG.COM|KUPANG- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama NTT ( FKUB NTT), Dr, Maria Theresia Geme, SH., MH, mengajak semua masyarakat untuk membangun kekuatan bersama .
Hal ini merupakan sebuah prinsip yang cukup dipandang urgen oleh FKUB sendiri. "Sesuatu yang sangat penting ketika kita harus mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, dan lain-lain tetapi, hal yang juga dipandang sangat penting adalah membangun imun tubuh dan itu secara individual kita harus membangun kekuatan bersama." ujar Maria kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 03/06/2020, pasca memberikan bantuan secara simbolis kepada para penjaga rumah ibadah yang terdampak Covid-19.
• Gelombang Tinggi, Perahu Motor Milik Nelayan Tenggelam di Pantai Maumbawa Ngada
Strong together, lanjut Maria, bermula dari individu masing-masing lalu menuju kepada, komunitas terkecil yakni keluarga, menyebar kepada tetangga dan kepada masyarakat umum. Hal ini bertujuan membangun ketahanan kolektif.
"Virus datang, tetapi kita memiliki ketahanan individual dan kolektif, saya kira ini bisa menjadi kekuatan bersama untuk menghalau kehadiran virus, ungkapnya.
• Wagub NTT Berkunjung ke Sikka Antar APD dan Beras di Panti Asuhan di Maumere
Ia menambahkan, FKUB NTT dan FKUB seluruh Indonesia dititipkan dana dari Kementrian Agama Republik Indonesia yang ditujukan kepada penjaga rumah ibadah yang terdampak Covid-19.
Dikatakan Maria, koordinasi pembagian paket sembako menjadi mudah karena, di dalam FKUB sendiri ada semua unsur agama.
Melalui pimpinan agama yang tergabung di dalam FKUB, penyaluran bantuan kepada para penjaga rumah ibadah semua agama dapat terealisasi tanpa hambatan, beber Maria.
"Dari para pemimpin agama ini, kita bisa mendapatkan data-data para penjaga rumah ibadah yang terdampak Covid-19 di masing-masing agama." ungkapnya
Ia juga mengakui bahwa, FKUB NTT sudah melakukan kegiatan peduli Covid-19 sendiri pada tanggal 8 April 2020 lalu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)