Bantuan Tunai untuk Mahasiswa Saat Ini Sedang Tahap Verifikasi Pemda Manggarai Timur, Info
pertanyaan warga terhadap bantuan tunai bagi para mahasiswa dampak covid-19 hingga kini belum disalurkan, Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Ti
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG---Terkait pertanyaan warga terhadap bantuan tunai bagi para mahasiswa dampak covid-19 hingga kini belum disalurkan, Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur (Matim) Ir Boni Hasudungan Siregar mengatakan bantuan Tunai untuk mahasiswa saat ini sedang tahap verifikasi.
Sekda Matim Ir Boni Hasudungan Siregar menyampaikan itu melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Manggarai Timur kepada wartawan, Kamis (4/6/2020) pagi.
Sekda Boni menjelaskan, setelah mendapat data dari mahasiswa mulai tanggal 10 Mei 2020 lalu diverifikasi dari berbagai usulan organisasi mahasiswa ditemukan ada pendoblean data dimana ada mahasiswa diusul lebih satu organisasi, atau ada memasukkan data sendiri tapi ternyata namanya masuk juga dalam daftar yang diusulkan organisasi dan lain sebagainya.
Selain itu, Kata Sekda Boni, belum semua Kota memasukkan data karena mungkin informasi ini tidak sampai. Banyak juga mahasiswa yang belum terdata.
"Dengan pertimbangan itu kita minta usulan dari desa/kelurahan, keperluannya selain sebagai penyanding saat verifikasi usulan kelompok mahasiswa juga untuk memberi kesempatan pada mahasiswa yang belum terdaftar. Ada rekaban tim dari usulan mahasiswa yang tim pisahkan menurut desa/kelurahan dan kecamatan tetapi setelah tim menerima usulan dari desa yang sama jumlah mahasiswa usulan desa jauh lebih banyak karena kepala desa bisa langsung menanyakan kepada warganya yang anaknya masih kuliah, selain itu, data dari desa/kelurahan digunakan untuk memastikan usulan dari organisasi mahasiswa tersebut orang tuanya ada di Manggarai Timur,"jelas Sekda Boni.
Sekda Boni juga mengatakan, ini untuk pertama kalinya Pemda Manggarai Timur memberi bantuan tunai kepada mahasiswa, sehingga dalam perjalanan ada masukan dari berbagai pihak yang pihaknya anggap bisa diakomodir.
"Ada tambahan syarat baru diantaranya yang orangtuanya ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN (dimana data ini tidak kita minta sebelumnya) tidak diberikan bantuan dan lain-lain,"kata Sekda Boni.
Sekda Boni juga menegaskan, sejak data diterima Tim Bekerja dengan sungguh-sungguh. Untuk bantuan mahasiswa ini belum ada regulasi yang mengatur secara khusus sehingga tim bekerja sambil terus belajar, beda dengan BLT Dana Desa sudah ada regulasi Peraturan Menteri Desa yang mengaturnya secara detail tinggal eksekusi.
"Rencananya bantuan diberikan secara administrasi diterima orangtuanya tapi kita akan mengusahakan agar bantuan yang diberikan masuk ke rekening mahasiswa,"kata Sekda Boni.
Sekda Boni juga mengatakan, untuk bantuan kepada mahasiswa meskipun dalam satu Kota, bisa dipastikan tidak bersamaan waktunya, karena usulan dari Desa/Kelurahan masuknya tidak bersamaan.
"Karena usulan dari desa kelurahan masuknya tidak bersamaan, maka bisa dipastikan mahasiswa dari kota yang sama mendapat bantuan tidak bersamaan waktunya. Tapi semua mahasiswa yang memenuhi kriteria akan dapat bantuan hanya waktu terimanya berbeda,"pungkas Sekda Boni. (*)
Area lampiran
