ASN Setda Ngada Masuk Efektif 5 Juni 2020, Simak Penjelasan Bupati Ngada
Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa menyampaikan selama ini ASN lingkup Setda Ngada khusus Kepala Dinas, Sekertaris dan Kepala Bi
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa menyampaikan selama ini ASN lingkup Setda Ngada khusus Kepala Dinas, Sekertaris dan Kepala Bidang masuk kerja seperti biasa.
Sedangkan unsur staf itu tergantung dari unsur kebutuhan setiap perangkat daerah. Selama ini berjalan dengan baik dan ASN bekerja norma seperti biasa.
"Berdasarkan hasil vicon dengan gugus tugas nasional tentang new normal, bahwa ini baru persiapan. Nanti baru mereka keluarkan surat dan petunjuk tertentu. Petunjuk itu, nanti daerah-daerah-daerah itu yang mengajukan, apakah ada pemberlakuan new normal atau tidak. Itu nanti daerah yang usulkan," ungkap Bupati Soliwoa Rabu (3/6/2020).
Bupati Soliwoa mengatakan meskipun pandemi Covid-19 ASN lingkup Setda Ngada tetap menjalankan tugas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
• Jam Masuk Kantor Disarankan Dibagi 3 Gelombang, Masuki Era New Normal, Simak Info
"Kegiatan pelayanan kepada masyarakat, kepemerintahan tetap berjalan normal," ungkapnya.
Ia menyampaikan SE Menpan nomor 57 terbaru terkait Work From Home akan berakhir 4 Juni 2020. Sehingga ASN kembali melaksanakan aktivitas normal mulai Jumat 5 Juni 2020.
"Saya sudah panggil kabag organisasi untuk sampaikan hal ini bahwa kita sampai 4 Juni 2020. Tanggal 5 Juni 2020 semua ASN masuk kantor seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19," ungkapnya.
Ia mengatakan keputusan-keputusan lainnya dibahas waktu rapat bersama Forkopimda Kabupaten Ngada.
• Ini Respon Bobotoh Saat Tahun Febri Hariyadi Pindah ke Liga Thailand, Simak YUK Info
"Kita akan putusan bersama dengan Forkompimda, kita lihat bersama arahan gubernur, kita berjalan normal, tetap tata protokoler Covid-19 berjalan normal. Oleh karena itu kita akan melihat dengan kondisi kita, pada prinsipnya mobilisasi barang dan orang tetap ikuti sebagaimana mestinya dengan menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19," ungkapnya.
Ia mengatakan Pemda Ngada tidak melarang akses barang dan orang ke Ngada. Namun tetap mematuhi regulasi atau protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
"Barang silakan masuk, orang masuk. Kita pastikan orang masuk di Kabupaten Ngada ini dia aman dan sehat. Kita tidak mau terutama mereka-mereka yang datang dari zona merah ini bawa virus itu ke Kabupaten Ngada. Kita tidak mau menghendaki seperti itu. Kami di Ngada ini sudah new normal. Karena selama ini aktivitas berjalan normal seperti biasa," tegas Bupati Soliwoa.
Wajib Surat Keterangan Rapid Test
Bupati Ngada juga mengatakan pihaknya semakin memperketat pengawasan orang yang masuk ke wilayah Ngada.
Karena kasus Covid-19 di beberapa daerah di Pulau Flores semakin meningkat.