Sandiaga Uno Layak Gantikan Presiden Jokowi, Punya 5 Perusahaan Ternama Di Indonesia
Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai sosok yang layak dan berpeluang menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Punya 6 perusahaan besar
Sandiaga Uno Layak Gantikan Presiden Jokowi, Punya 6 Perusahaan Ternama di Indonesia
POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Nama Sandiaga Uno semakin melejit walau kalah saat mendampingi Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2019 lalu.
Meski pada moment pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno kalah setelah menguras kantongnya Rp 1 triliun lebih, namun belakangan ini, namanya pria yang lahir pada 28 Juni 1969 tersebut, kian populer.
Ternyata di balik semua itu, beberapa fakta ini menjadi pemicu mengapa sang pengusaha tersebut cepat naik dan populer belakangan ini.
Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai sosok yang layak dan berpeluang menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Adalah pengamat politik, Yuniarto Wijaya mengungkapkan presiksinya soal peluang Sandiaga Uno masuk pada Pilpres 2024 mendatang.
Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu, selain sebagai politisi, ternyata juga sebagai pengusaha muda yang sukses.
Dikaruniai tiga orang anak, yakni Sulaiman Saladdin Uno, Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno, karier pengusaha yang satu ini pun kian meroket.
Ia memiliki 5 perusahaan besar yang mampu mengantongi keuntungan yang mencapai miliaran rupiah.
• Kekalahan Prabowo di Pilpres 2024 Diprediksi, Popularitas Menhan Menurun, Nama Baru Mencuat, Siapa?
• Kemenkeu Beri Titik Terang Soal Pencairan Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri serta Pensiunan, Kapan Cair?
• 9 Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Juni 2020, Intip Drakor Apa Saja Lengkap Sinopsis
Berikut nama-nama perusahaan milik Sandiaga Uno:
1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk didirikan Sandi bersama dengan Edwin Soeryadjaya di tahun 1998.
Edwin sendiri merupakan anak dari pemilik Astra internasional, William Soeryadjaya.
Saratoga Investama sedaya saat itu dibangun dengan tujuan dapat memberikan investasi di dalam bentuk dana segar ke beberapa perusahaan.
Pada tahun 2016, perusahaan milik Sandiaga Uno ini menyumbangkan dividend sebesar Rp 401 milliar kepada pemegang saham.