Siapa Sih Ruslan Buton Sehingga Minta Jokowi Mundur dan Dukung Said Didu Lawan Luhut Panjaitan?
Ruslan Buton menyebutkan, jika Jokowi tak mundur maka tidak tertutup kemungkinan akan ada revolusi rakyat.Ruslan anggap Jokowi tak becus urus negara.
Siapa Sih Ruslan Buton Sehingga Minta Jokowi Mundur dan Dukung Said Didu Lawan Luhut Panjaitan?
POS-KUPANG.COM - Setelah surat terbukanya meminta Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI viral di dunia maya, Ruslan Buton langsung ditangkap aparat gabungan TNI-Polri.
Dalam surat terbuka yang bernada ancaman itu, Ruslan Buton menyebutkan, jika Presiden Jokowi tidak mundur, maka tidak tertutup kemungkinan akan ada revolusi rakyat.
Ruslan Buton juga menyebutkan alasannya meminta Presiden Jokowi mundur, karena dianggapnya tak becus mengurus negara.
Setelah surat itu viral dalam sepekan terakhir, Ruslan Buton pun ditangkap lalu diperiksa di ruang Pidana Khusus (Pidsus) Polres Buton.
Tak sampai di situ. Ruslan Buton lalu dibawa Mabes Polri.
Saat dijemput di Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sultra, Selasa (28/5/2020), Ruslan Buton mengenakan kemeja putih lengan pendek dan celana jeans hitam.
• Kronologi Lengkap Aparat Desa Liang Dara Dilaporkan Gegara Lakukan Pencemaran Nama Baik
• PMI Kota Kupang Semprot Disinfektan di Gedung GMIT Kefas
• Status Betrand Peto Dibongkar, Ruben Onsu & Sarwendah Bisa Kehilangan Sinyo, Onsu: Bukan Anak Angkat
Siapa sebenarnya Ruslan Buton sehingga berani-beraninya minta Jokowi mundur dari Presiden RI?
Berikut fakta tentang Ruslan Buton
1. Eks Anggota TNI AD
Ruslan Buton adalah mantan Prajurit TNI Angkatan Darat, TNI AD.
Pangkat terakhirnya adalah Kapten Infanteri.
Pangkat itu diperoleh saat ia menjabat Pama Yonif RK 732/Banau.
2. Dipecat Karena Kasus Pembunuhan
Petaka menghampiri Ruslan Buton saat ia menjabat Komandan Kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau pada tahun 2017.
Dia terbukti sebagai salah satu dari 10 pelaku yang diduga membunuh La Gode.
La Gode adalah seorang petani cengkeh, pencuri singkong parut 5 kilogram seharga Rp 20 ribu.
Karena perbuatannya, ia ditahan di Pos Satuan Tugas Daerah Rawan.
Saat itulah Ruslan dan kawan-kawan diduga melakukan penganiayaan hingga La Gode tewas.
Pada 2018 dia dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 10 bulan.
Pada akhir 2019, Ruslan Buton bebas.
3. Dukung Said Didu Lawan Luhut Panjaitan
Pada 25 Januari 2020, Ruslam Buton mengeluarkan pernyataan di Medsos terkait perseteruan antara Said Didu dan Menko Maritim & Investasi, Luhut Panjaitan.
Seperti diketahui sebelum jadi menteri, Luhut adalah petinggi TNI, tapi Ruslan justru bertentangan dengannya.
Dalam video youtube yang diunggah Said Didu berjudul "Luhut Hanya Pikirkan Uang, Uang dan Uang" yang kemudian berbuntut pada laporan hukum, Ruslan justru mendukung mantan Sekretaris Menteri BUMN itu.
Ruslan meminta Said Didu agar tidak gentar menghadapi Luhut Binsar Pandjaitan.
4. Mendirikan Serdadu Eks Trimatra Nusantara
Dipecat dari TNI, Ruslan mendirikan Serdadu Eks Trimatra Nusantara yang beranggotakan mantan-mantan tentara pada Januari 2020 lalu di Gedung Joang Jakarta.
Ruslan sendiri menjabat sebagai panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara hingga sekarang.
5. Bakal dibantu tim hukum Kivlan Zen
Kolonel (Purn) Sugeng Waras kepada suaranasional, Kamis (29/5/2020) mengatakan dukukungannya kepada Ruslan Buton.
Dia mengatakan dirinya bersama tim kuasa hukum Kivlan Zen akan melakukan pembelaan kepada Ruslan Buton.
Seperti diketahui Kivaln Zen merupakan purn TNI berpangkat Mayjen yang dihukum lantaran dugaan makar.
• Ternyata, Presiden Soeharto Pernah Meramalkan Nasib Indonesia, Ramalannya Kini Terbukti
• Novena Roh Kudus ( VIII) Pemberian Diri Seutuhnya! Yoh 21:15-19
• ASN di Matim Jalankan Tugas di Kantor, Dibagi Jadwal Meskipun WFH Diperpanjang Hingga 4 Juni 2020

Detik-detik Penangkapan Ruslan Buton
Ruslan Buton ditangkap oleh tim gabungan Satgassus Merah Putih bersama Polda Sulawesi Tenggara, dan Polres Buton pada Kamis (28/5/2020) pukul 10.30 waktu setempat.
Kapolda Sultra, Irjen Merdisyam menceritakan kronologis penangkapan Ruslan.
Pria itu ditangkap di Jalan Poros, Pasar Wajo Wasuba, Dusun Lacupea, Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Kamis (28/5/2020) kemarin, Ruslan ?sama sekali tidak melawan.
"Yang bersangkutan kooperatif ketika diamankan," terang Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/5/2020).
Merdisyam melanjutkan Ruslan Buton kini dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri karena kasus tersebut ditangani oleh Bareskrim.
"Kami di Polda hanya membantu dalam penangkapan saja. Kasus ditangani Mabes Polri," tambahnya.
Terpisah Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan menjelaskan "dalam penangkapan itu, tim menyita sebuah telepon genggam beserta SIM card dan satu kartu tanda penduduk (KTP) milik Ruslan Buton.
Dari hasil pemeriksaan awal pelaku mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah benar suaranya sendiri.
"Rekaman dibuat tanggal 18 Mei 2020, direkam menggunakan barang bukti (telepon genggam) milik pelaku," singkat Ferry.
Usai merekam suara pelaku kemudian menyebarkannya ke grup WhatsApp (WA) Serdadu Eks Trimatra hingga akhirnya viral.
Kini kasus ditangani Mabes Polri, sementara Polda Sultra dan jajaran hanya mendampingi penangkapan.
Diketahui, Ruslan membuat pernyataan terbuka kepada Presiden Joko Widodo dalam bentuk video dan viral di media sosial pada 18 Mei 2020.
Ruslan menilai tata kelola berbangsa dan bernegara di tengah pandemi corona sulit diterima oleh akal sehat.
Ruslan Buton juga mengkritisi kepemimpinan Jokowi.
Menurut Ruslan, solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia, adalah Jokowi rela mundur dari jabatannya sebagai Presiden.
"Namun bila tidak mundur, bukan menjadi sebuah keniscayaan akan terjadinya gelombang gerakan revolusi rakyat dari seluruh elemen masyarakat," tutur Ruslan di video itu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul FAKTA Ruslan Buton, Tak Hanya Minta Jokowi Mundur tapi Juga Dukung Said Didu Tak Gentar Lawan Luhut, https://makassar.tribunnews.com/2020/05/29/fakta-ruslan-buton- tak-hanya-minta-jokowi-mundur-tapi-juga-dukung-said-didu-tak -gentar-lawan-luhut?page=all