Ramalan Jitu Soeharto Sebelum Meninggal Tentang Kondisi Indonesia 2020 Terbukti, Ini Isinya

Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri" tulis Tutut Soeharto.

Sementara itu, dua tahun sebelum meninggal dunia, Soeharto juga pernah menceritakan mimpi aneh.

Saat itu keluarganya hanya tertawa.

• Siswa SMAN 3 Borong Jadi Relawan BPS Sensus Penduduk Online di Desa Golo Kantar

• 5 Wanita Cantik Kabur dari Korea Utara, Ada Seberangi Sungai dan Berjalan Kaki, Ini Cara Dipakai

• Pemerintah Gulirkan Selisih Suku Bunga untuk Perumahan

• Sial Bentul Nasib Via Vallen, Usai Adiknya Terpapar Corona Kini Para Tetangga Malah Tega Lakukan Ini

• 12 Negara Ini Sampai Sekarang Masih Bebas Virus Corona, Ini Rahasiannya

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adik Soeharto.

Dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories', Bresinah menceritakan hari-hari akhir Soeharto menjelang wafatnya.

Termasuk, saat Soeharto yang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Saat itu, pada tahun 2006, Soeharto harus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore, Soeharto tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Rupanya, Soeharto terbangun dari tidur seusai bermimpi.

Ketika terbangun itulah, Soeharto mengaku baru saja bermimpi.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bresinah menirukan ucapan Soeharto saat itu.

 Mendengar ucapan itu, Bresinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah, ,”mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

• Siswa SMAN 3 Borong Jadi Relawan BPS Sensus Penduduk Online di Desa Golo Kantar

• 5 Wanita Cantik Kabur dari Korea Utara, Ada Seberangi Sungai dan Berjalan Kaki, Ini Cara Dipakai

• Pemerintah Gulirkan Selisih Suku Bunga untuk Perumahan

• Sial Bentul Nasib Via Vallen, Usai Adiknya Terpapar Corona Kini Para Tetangga Malah Tega Lakukan Ini

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.