Simak Pengaduan Warga Belu Soal Bantuan Covid-19 yang Tercatat Petugas Call Center

Dobrito mengungkapkan, layanan call center yang merupakan gebrakan dari Bupati Belu, Willybrodus Lay ini sangat efektif. Hal ini terbukti dari sejumlah warga yang menyampaikan pengaduan dengan benar, masalahnya teratasi.

Dobrito menambahkan, penyaluran bantuan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Belu tergolong lancar dan bagus karena pemerintah menjunjung tinggi aspek transparansi dan pendataannya bagus. Dan ketika ada permasalahan, masyarakat bisa langsung menyampaikan kepada pemerintah desa dan petugas call center.

Salah satu indikatornya dapat dilihat dari jumlah pengaduan yang disampaikan masyarakat melalui layanan Call Center. Jika proses pendataan kurang bagus dan penyaluran bantuan bermasalah maka jumlah pengaduan mengenai bantuan covid-19 ini bukan hanya 30 saja tetapi bisa lebih.

Diberitakan Pos Kupang.Com Bupati Belu, Willybrodus Lay melakukan gebrakan dalam hal transparansi pendataan dan penyaluran bantuan dengan cara mengumunkan nama penerima bantuan di papan informasi kantor desa dan lurah masing-masing.

Hal ini memberi ruang kepada seluruh masyarakat agar sama-sama mengawasi program bantuan pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19. Sebab, bantuan yang diberikan pemerintah itu adalah hak masyarakat sehingga masyarakat perlu mengetahuinya.

Masyarakat dapat menyampaikan komplain manakala ada permasalahan yang terjadi seperti, pendobelan data penerima, ada warga yang layak menerima bantuan tapi tidak terdata. Bisa juga sebaliknya, warga yang tidak layak menerima bantuan tapi namanya terdata sebagai penerima bantuan.

Selain itu, langka seperti ini dapat meminimalisir permasalahan sosial di tengah masyarakat apalagi di tengah pandemi Covid-19. Setiap kali muncul masalah, masyarakat bisa langsung melaprokan dan pemerintah secepatnya menyelesaikannya. (jen).