Pemdes Nimasi Cairkan Rp 264,6 Juta Untuk 98 KPM BLT Dana Desa

untuk tahap satu sudah ditransfer langsung dari KPKN ke desa, dan telah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) di 160 desa di TTU.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Tenaga Ahli P3MD TTU, Jan Christian saat menyerahkan BLT dana desa kepada salah satu KPM di halaman Kantor Desa Nimasi, Rabu (27/5/2020). 

Pemdes Nimasi Cairkan Rp 264,6 Juta Untuk 98 KPM BLT Dana Desa

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemerintah Desa Nimasi, Kecamatan Biboki Tengah, Kabupaten TTU sudah mencairkan dana desannya secara bertahap untuk tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 264,6 juta.

Dana desa yang sudah dicairkan sebanyak itu dibagikan kepada 98 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di desa tersebut.

Proses penyaluran BLT dana desa tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Desa Nimasi pada, Rabu (27/5/2020).

Hadir dalam proses penyerahan BLT tersebut diantarannya Ketua BPD Desa Nimasi Albertus Toni, Babinsa Sertu Agustinho Amaral, Babimkamtibmas Bripka Petrus Ola, dan pendamping desa Seblon Tse, Modesta Amol serta seluruh KPM.

Kepala Desa Nimasi, Mikael Tnesi Timo mengatakan, penyerahan BLT dana desa tersebut dilakukan untuk tahap pertama dan tahap kedua dengan jumlah dana sebesar Rp. 1,2 juta per KPM.

Mikael menjelaskan, alokasi dana BLT desa ini telah melewati proses pendataan dan musyawarah serta telah dianggarkan dalam APBdes perubahan tahun anggaran 2020.

Menurut Mikael, alokasi BLT ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Menteri Desa dalam upaya pencegahan dan Penanganan Covid-19.

"Kami merelokasi anggaran pembangunan rumah layak huni sejumlah 10 unit dari APBDes Induk untuk penganggaran BLT selama 6 bulan bagi 98 KPM dalam APBDes perubahan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Bikomi Tengah, Mateus Botha, S.Ip mengharapkan bahwa bantuan yang diterima dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok selama 6 bulan kedepan.

"Ingat dana ini digunakan untuk beli beras dan kebutuhan hidup, jangan pakai beli sopi," ujarnya.

Ditempat yang sama, Tenaga Ahli P3MD TTU, Jan Christian mengaku bahwa, pencairan dana desa tahun anggaran 2020 untuk tahap satu sudah ditransfer langsung dari KPKN ke desa, dan telah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) di 160 desa di TTU.

Sementara itu, a KPMuntuk proses penarikan dan penyaluran dana desa baru bisa dilakukan hari ini, Rabu (27/20/2020 ) oleh Pemdes untuk dibagikan kepad.

"Memang banyak desa melaporkan kendala penarikan dana dari RKD yang ada di Bank BPD akibat pembatasan jumlah penarikan, kemarin Plt Kadis PMD TTU dan teman-teman TA P3MD telah melakukan koordinasi dengan pihak Bank, semoga kedepan tidak ada kendala lagi," ujarnya.

Christian mengungkapkan, mengingat Covid-19 berdampak kronis bagi masyarakat di desa, diharapkan para pihak yang terlibat pencairan dana BLT desa, dapat menghindari birokrasi yang tidak sesuai dengan aturan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved