Yuk Ikut Kelas Online Gratis untuk UMKM, Kiat-kiat Bertahan Dalam Masa Pandemi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT akan membuka Kelas Online Gratis Bagi UMKM.

Kelas Online dibuka karena dampak wabah pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan dan mobilitas masyarakat berdampak terhadap perekonomian, khususnya sektor UMKM.

Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Eddy Junaedi, Selasa (26/5), menyampaikan UMKM sebagai penyangga utama perekonomian regional dan nasional, terdampak signifikan dari sisi penjualan. Tidak adanya aktivitas masyarakat, menyebabkan penjualan turun pada kisaran 50 persen ke atas.

Sejalan dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, kata Eddy, Bank Indonesia memberi perhatian khusus terhadap kondisi UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini dengan mempersiapkan langkah-langkah survival UMKM, baik UMKM binaan maupun seluruh UMKM yang berada di wilayah kerja Bank Indonesia.

• KSP Tak Boleh Ada Usaha Dengan Aplikasi Pinjol

Beberapa kegiatan seperti monitoring dan coaching secara online secara rutin telah dilakukan oleh Bank Indonesia semenjak pandemic Covid-19 berlangsung.

Kata Eddy untuk lebih meningkatkan ketahanan UMKM secara general, KPw BI Provinsi NTT mempertimbangkan untuk melakukan kegiatan pelatihan UMKM pada lingkup yang lebih luas dan umum.

• Warga Amfoang Barat Daya Dapat Masker Gratis

Sebagai bentuk pelaksanaan riilnya, KPw BI NTT akan melaksanakan Series Kelas Online Grastis bagi UMKM di Provinsi NTT dengan topical issues yang relevan untuk membantu kondisi UMKM saat ini.

Kelas Online Gratis Bagi UMKM, akan dilaksanakan pada Kamis (28/5), dengan topik "Kiat Bertahan untuk UMKM di tengah pandemi/strategic bisnis menghadapi Covid-19".

Hadir sebagai narasumber Ketua KADIN NTT, Paul Liyanto, Motivator-Psikologi, Hari I Wahyudi dan Moderator Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Hasyim Ashari.

Target peserta sesuai dengan kapasitas untuk zoom meeting hingga 100 peserta per penyelenggaraan.

"Pertemuan akan dilaksanakan per minggu. Diawali Kamis minggu ini,dilanjutkan pada 2 Juni, 5, 9 dan 12 Juni 2020. Kegiatan akan dievaluasi secara berkala, dan jika antusiasme dari peserta tinggi, akan disiapkan kelas lanjutan dari jadwal yang telah disiapkan," tuturnya.

Ia juga menambahkan kegiatan lain yang dilakukan KPw BI untuk UMKM di luar Kelas Online, yaitu kolaborasi dengan Kantor Pusat Bank Indonesia menyelenggarakan On Boarding UMKM kepada 300 UMKM seluruh Indonesia yang merupakan binaan Bank Indonesia, maupun instansi/lembaga lainnya. UMKM akan dilatih secara compact dan comprehensive dengan format klasikal 10 pertemuan dan coaching online.

Kemudian, program BI YES (Young Entrepreneur School) KPw BI Provinsi NTT.

Bank Indonesia menyiapkan dua kategori kelas (UMKM pemula dan UMKM advance) untuk dilatih secara langsung dengan 12 modul pelatihan dan coaching. Target pada 2020 adalah 40-50 UMKM dan akan ditingkatkan jumlahnya pada tahun-tahun selanjutnya. Modul yang disiapkan sangat komprehensif antara lain tentang strategi pengembangan usaha, pembentukan mental, peningkatan daya saing produk, dan pemasaran.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)