Asyik Mandi di Pantai, 2 Pelajar NTT Dihantam Ombak, Ditemukan Usai Gelar Ritual Adat, Ini Kronologi

Dua pelajar di Manggarai Barat (Mabar) terseret gelombang saat berenang di sekitar perairan Waetioong, Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
Ilustrasi
Suasana Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban terseret ombak di Pantai Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat (6/12/2019). 

Selanjutnya, pihak pemerintah desa akan melarang aktivitas masyarakat yang ingin berenang di tempat tersebut.

Keluarga korban melakukan Ritual Adat untuk menemukan korban

Kades Benteng Dewa, Fidelis Gius, mengungkapkan, dalam pencarian korban Mifas, pihak keluarga melakukan ritual adat.

Ritual adat ini dilakukan sekitar pukul 12.00 Wita untuk menemukan korban.

"Ritual adat yang sakral itu menggunakan ayam putih dan segala perlengkapan lainnya sehingga korban berhasil ditemukan," katanya.

Diakuinya, sebelum melakukan ritual adat, pencarian dilakukan semua pihak, namun tidak menemukan korban. Bahkan, tempat ditemukannya korban pun telah dilakukan penyisiran, tetapi tidak kunjung menemukan korban.

Hingga sekitar pukul 18.00 Wita, katanya, warga sekitar yang berada di lokasi kejadian menemukan korban dan langsung dievakuasi ke rumah korban.

"Karena dari kemarin hingga tadi kami lewat (tempat penemuan korban) tidak ditemukan. Ini luar biasa," katanya.  

Tenggelam di Pantai Lela, Tewet Ditemukan di Pantai Bola

Sementara itu, sebelumnya Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Kanisius Johan alias Tewet (34), warga Kampung Kabor, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Sikka, Pulau Flores, NTT,  yang Tenggelam di Pantai Lela, Kabupaten Sikka, saat mandi di Pantai tersebut, Minggu (12/4/2020) sore.

Tim Pencarian lalu melakukan pencarian sejak Minggu (12/4) sore hingga Selasa (14/4) siang dan menemukan korban sudah tak bernyawa lagi di Pantai Bola, Kecamatan Bola, Sikka.

Keluarga yang berada di lokasi berteriak histeris dan menangis saat korban dievakuasi dari laut ke darat.

Keluarga terus menangis dan memanggil nama korban di lokasi penemuan di pesisir Pantai.

Sesuai data Basarnas Maumere menyebutkan, korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya korban di bawa ke RS Lela oleh tim yang terdiri dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Polsek Lela, Koramil Paga, Polairud Maumere dan nelayan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved