Pria Palestina Ini Bongkar Rahasia Rencana Besar Israel untuk Kuasai Dunia dengan Cara Zionis
Negara terseut berbatasan dengan Mesir, Suriah dan Yordania yang dalam catatan pernah menyerang lansung ke wilayah negara itu
Pria Palestina Ini Bongkar Rahasia Rencan Besar Israel untuk Kuasai Dunia dengan Cara Zioanis
POS KUPANG.COM -- Negara Israel secara geografis berada di tengah-tengah negara Arab yang menjadi musuhnya dalam perang beberapa puluh tahun lalu
Negara terseut berbatasan dengan Mesir, Suriah dan Yordania yang dalam catatan pernah menyerang lansung ke wilayah negara itu
Sementara musu bebuyutannya, Iran berada jauh dari Israel namun tetap dianggap sebagai ancaman langsung karena negara itu terang-terangan mendukung para pejuang melawan Israel
Melihat kondisi negaranya, tak heran bila Israel terus memperkuat angkatan perangnya hingga dikabarkan punya senjata nuklir
Belum lama ini kebali hebo mengenai eksistensi Israel, seorang pria asal Palestina menyebutkan Israel akan terus memperkuat militernya karena ingin mendominasi dunia
Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa, Israel begitu dominan untuk menguasai Palestina.
Sementara itu di bawah naungan PBB, mengapa dunia yang mengecam tindakan Israel tidak bisa membendung dominasi Israel di Timur Tengah.
Jika Anda bertanya-tanya akan hal itu mungkin melalui tulisan ini ada sedikit bocoran mengenai rencana gila Israel di masa depan.
Hal itu bahkan dibocorkan oleh orang Palestina, pada sebuah konferensi pers di Chile pada tahun 2015 silam.
Dalam konferensi pers tersebut, Imam Nabil Jada, seorang duta besar Palestina untuk Chile mengutip pemalsuan protokol anti-semit yang terkenal sebagai bukti nyata perfusi Yahudi yang berusia 1 Abad.
Pada konferensi pers perdamaian di Chili, duta besar Palestina Imam Nabil Jada mengutip traktat anti-semit Tsar.
Protokol dari para tetua Sion itu membuktikan bahwa Zionis diciptakan untuk menyembunyikan rencana besar Yahudi untuk medominasi dunia.
Menutip Times of Israel, Imam Nabil mengatakan pada konferensi pers Perdamaian di Palestina dan Israel yang diadakan di Santiago, Chile
Dia mengatakan, bahwa tidak ada orang Palestina yang mengakui keberadaan orang Yahudi
