Dampak Covid-19 - Ada 59 Orang di Sumba Timur Daftar Kartu Pra Kerja
Sebanyak 59 orang di Kabupaten Sumba Timur telah berhasil mendaftar kartu pra kerja melalui website Kementerian Tenaga Kerja RI
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Sebanyak 59 orang di Kabupaten Sumba Timur telah berhasil mendaftar kartu pra kerja melalui website Kementerian Tenaga Kerja RI. Sistem pendaftaran ini dilakukan secara online dengan membuka rekening di BNI.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Sumba Timur, Nico Pandarangga,S.TP, M.M ,Selasa (26/5/2020).
• Ini Dampak Covid-19 di Sumba Timur, 557 Tenaga Kerja Dirumahkan
Menurut Nico, prosedur pendataan kartu pra kerja dilakukan langsung oleh para pencari kerja atau oleh tenaga kerja terdampak Covid-19.
Pendaftaran melalui bank yang ditunjuk pemerintah, yakni BNI. "Memang ada kendala bagi kita untuk mengupdate data pendaftaran kartu pra kerja, karena yang bersangkutan langsung mendaftar di melalui website. Sampai saat ini sudah ada 59 orang yang berhasil daftar," kata Nico.
• Penjabat Kepala Desa Lela Masuk Kantor dan Disambut Warga
Dijelaskan, salah satu cara agar pemerintah bisa mengetahui perkembangan pendaftaran kartu pra kerja,maka pihaknya berkoordinasi atau bekerja sama dengan BNI.
"Kenapa, karena memang mereka lapor sendiri di website, karena itu salah satu cara untuk kita bisa memantau, maka kita koordinasi dengan BNI. BNI adalah bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank tempat membuka rekening," katanya.
Dikatakan, sejak tanggal 14 Mei 2020, ada 59 orang yang berhasil mendaftar secara online di website. Dari 59 orang itu, yang melakukan pendaftaran rekening secara online sebanyak 42 orang dan sisanya 17 orang membuka rekening atau mendaftar secara manual.
"Jadi para pendaftar itu ada yang dilakukan secara online dan ada juga yang manual. Intinya bisa mendaftar," katanya.
Terkait apakah jumlah pendaftar kartu pra kerja itu akan berubah, Nico mengatakan, bisa saja bertambah dan setiap ada perkembangan tentu akan di-update oleh BNI.
Dikatakan, kartu pra kerja yang didaftar oleh pencari kerja itu, ada juga pelatihan secara online bagi mereka yang berhasil mendaftar.
"Bagi mereka yang berhasil daftar, tentu akan mendapatkan Rp 600 ribu selama tiga bulan," ujarnya.
Ditanyai soal jenis pelatihan yang bisa diikuti oleh pencari kerja yang mendaftar, ia mengakui ada pelatihan secara online dan ada juga yang menuntut harus pelatihan langsung.
"Kalau pelatihan membuat kue bisa secara virtual atau online. Tapi kalau perbengkelan atau latihan mengemudi harus hadir langsung," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)