Update Corona Malaka
Update Corona Malaka : ODP di Malaka Nihil, Grafik Pelaku Perjalanan Masih Meningkat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam rilis harian perkembangan penanganan pasien yang terpapar virus corona pada posisi
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Update Corona di Malaka : ODP di Malaka Nihil, Grafik Pelaku Perjalanan Masih Meningkat
POS-KUPANG.COM I MALAKA---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam rilis harian perkembangan penanganan pasien yang terpapar virus corona pada posisi, Sabtu (23/5) Pukul 16.00 Wita, menunjukan pelaku perjalanan masih tetap meningkat.
Sampai saat ini total pelaku perjalanan mencapai 1.736 orang dimana selesai masa isolasi mandiri selama 14 hari tercatat 930 orang sedangkan sementara dalam pemantauan (isolasi mandiri) 806 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 13 orang, saat ini semuanya sudah selesai menjalankan isolasi alias sudah nihil (kosong). Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berstatus positif corona, hingga kini masih nihil (nol). Paparan data ini merupakan akumulasi dari data 12 kecamatan yang dicatat gugus tugas covid 19 setiap harinya.
Demikian Rilis berita dari Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Malaka yang diperoleh Pos-Kupang.com, Sabtu (23/5) Pukul 17.00 Wita.
Seperti diketahui, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran (SBS) bersama unsur Forkompimda dan instansi terkait dalam sepekan dua kali melakukan kunjungan ke kecamatan dan desa-desa.
Bupati SBS ke lapangan untuk memastikan kesiapan petugas gabungan di tiap posko agar selalu siaga dalam mengawasi dan mengamati perjalanan orang.
Mantan Kadis Kesehatan NTT ini pada setiap kesempatan menegaskan, virus corona ini sangat berbahaya sehingga semua warga wajib mentaati aturan protokoler yang sudah disampaikan pemerintah.
"Kepada warga Malaka, saya minta kalau melihat ada orang baru datang di kampung supaya segera laporkan. Saya juga himbau tetap jaga jarak, pakai masker, makan makanan bergizi, olahraga teratur, berpikir positif dan enjoy," katanya.
Bupati SBS juga belum lama inipun menegaskan, untuk hasil pemeriksaan rujukan sampel pasien Orang Tanpa Gejala ( OTG) ex Gowa yang diawasi di RSUPP Betun, Kabupaten Malaka sudah diketahui hasilnya.
Hasil pemeriksaan SWAB di Kupang menunjukan hasil negatif. Untuk itu, pasien bersangkutan sudah boleh ke rumah, tetapi dengan ketentuan tetap melaksanakan Protokol Covid-19.
Hal ini disampaikan Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH kepada Wartawan di Malaka, Senin (18/5).
Dikatakan Bupati Malaka yang akrab disapa SBS ini, terkait virus corona ini, pemerintah tetap mengharapkan seluruh warga di daerah ini mentaati protokoler yang sudah diatur, sehingga Malaka tetap aman.
Menurut Bupati SBS, karena pandemi corona semakin mengkuatirkan, maka petugas posko di 4 titik pintu masuk ke Kabupaten Malaka diperketat.
Aparat gabungan yang bertugas di Posko-Posko Covid 19 di 4 titik yakni Lamea, Talimetan, Nurobo dan Wanibesak, akan siaga 1x24 jam memantau arus pelintas darat baik orang maupun kendaraan dari luar masuk ke Malaka.
Bupati SBS bangga karena himbauan pemerintah terkait aturan protokoler kesehatan ditaati semua warga. Terbukti dari hasil pemantauan ke lapangan, semua warga menggunakan masker dan di setiap rumah disediakan tempat mencuci tangan termasuk sabun.
• VIDEO—Longsor Akibatkan Jalan Trans Selatan TTS-Malaka Putus
• Umat Muslim Tidak Turun Pawai, Gema Takbiran Dikumandangkan Dari Dalam Mesjid Agung Alfalah
• Natural Look, Fresh dan Clean Make Up Untuk Hari Raya
Saat ini, katanya, beberapa kabupaten/kota di NTT sudah masuk zona merah, sementara di Malaka sampai saat ini belum ada pasien yang masuk kategori positif.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)