Dihujat Netizen karena Nekat Lelang Keperawanan Rp 2 M, Sarah Keihl Ngaku Dimaki-maki Orangtuanya
Dihujat Netizen karena Nekat Lelang Keperawanan Rp 2 M, Sarah Keihl Ngaku Dimaki-maki Orangtuanya
Sarah Keihl memiliki nama panjang Sarah Salsabilah Keihl.
Ia lahir di Gresik, Jawa Timur pada 29 Maret 1996.
Sarah kini telah menginjak usia 24 tahun.
Dilihat dari tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Aries.
• Deddy Corbuzier Tertari dan Tantang Beli Keperawanan Selebgram Sarah Keihl , Belum Tentu Perawan
• Sarah Keihl Nangis Tersedu Usai Heboh Lelang Perawan, Kini Minta Maaf , Begini Kata dr. Tirta
• Dihujat karena Nekat Lelang Keperawanan untuk Donasi Covid-19, Orangtua Sarah Keihl Kena Getahnya
• Geger Wanita IndonesiaJual Perawan,Ahli Hukum Sebut LanggarAsusila,Sarah Keihl Bisa Dipenjara 6Tahun
2. Asal usul keluarga
Dalam video yang diunggah di YouTube, Sarah Keihl mengaku berasal dari keluarga yang cukup mampu meski sempat mengalami fase naik dan turun yang cukup terasa.
Ia menyebut sang ayah sebagai seorang pekerja keras sekaligus pendoa yang hebat.
"Waktu itu, papaku kerja di sebuah company Indonesia, cuma kerjanya di Singapura sama Malaysia," ujar Sarah dalam videonya.

Sayang, perusahaan tempat ayah Sarah Keihl bekerja bangkrut sehingga keluarga itu pindah ke Malang dan memulai kehidupan dari nol.
Di Malang, ayah Sarah kemudian membuka sebuah toko tekstil.
• Deddy Corbuzier Tertari dan Tantang Beli Keperawanan Selebgram Sarah Keihl , Belum Tentu Perawan
• Sarah Keihl Nangis Tersedu Usai Heboh Lelang Perawan, Kini Minta Maaf , Begini Kata dr. Tirta
• Dihujat karena Nekat Lelang Keperawanan untuk Donasi Covid-19, Orangtua Sarah Keihl Kena Getahnya
• Geger Wanita IndonesiaJual Perawan,Ahli Hukum Sebut LanggarAsusila,Sarah Keihl Bisa Dipenjara 6Tahun
Di masa sulit ini, ia turut membantu keluarganya berjualan yang akhirnya mendorong Sarah untuk menghasilkan uang sendiri.
Kehidupan keluarga Sarah membaik sejak ia masuk SMP tapi kembali mengalami kejatuhan saat SMA.
3. Lulusan Universitas Brawijaya
Sarah diketahui merupakan lulusan Universitas Brawijaya, Malang.
Saat kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di UB pada 2013, keluarga Sarah masih mengalami kesulitan ekonomi.