Aksi Peduli Covid-19, Unwira Kupang Bagi Sembako Kepada Mahasiswa

POS-KUPANG | KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang), bersama alumni Fakultas Teknik Unwira menggelar aksi peduli Covid-19 dengan membagikan paket sembako bagi para mahasiswa yang terdampak.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (23/05/2020) di gedung Fakultas Teknik Unwira. Kepada masing - masing mahasiswa diberikan 5 kg beras, 5 butir telur dan 5 bungkus mie instan. Mahasiswa yang hadir hanya perwakilan dari 21 program studi yang ada.

Untuk pembagian selanjutny dilakukan di masing - masing fakultas dengan waktu yang sudah ditentukan.

• Sedih Menyambut Malam Takbiran dan Idul Fitri

Hadir pada kegiatan itu Rektor Unwira, Pater Philipus Tule, SVD, wakil rektor 3, dekan Fakultas Teknik, dosen, alumni dan perwakilan mahasiswa yang akan menerima bantuan.

Kegiatan ini menurut Pater Philipus, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peduli Covid-19 yang digelar oleh kampus Unwira Kupang.

"Sebelumnya sudah dilakukan aksi penyemprotan disinfektan, pembagian sembako bagi sekelompok kecil masyarakat, dan juga pembagian alat tulis untuk anak sekolah," ujarnya.

• Suasana Pembagian BLT Dana Desa bagi KK Kurang Mampu di Desa Bangka Kantar, Manggarai Timur

"Kita berusaha menggerakkan kepeduliam sosial dari segenap civitas akademika, para dosen, para pegawai, untuk memberikan sedikit dari kepunyaan mereka sesuai dengan kemampuan dan kesediaan" katanya lagi.

Pater Philipus mengatakan, sembako yang dibagikan tidak terlalu besar nilainya, tetapi yang penting adalah tujuannya.

Ia menambahkan, pihak kampus juga mengalokasikan sedikit dana dari berbagai kegiatan kemahasiswaan yang tidak dilakukan karena wabah Covid-19.

"Kita mendata berapa mahasiswa yang bertahan di asrama, di kos - kosan sekitar ini (kampus) melalui kaprodi untuk mendata dan merekomendasikan semua mahasiswa yang sungguh membutuhkan, dan hari ini kita rencanakan ada 600 mahasiswa dari barbagai fakultas" ujarnya.

Sementara itu dekan Fakultas Teknik Unwira Kupang, Patrisius Batarius dalam kesempatan itu mengatakan, dana yang ada, selain dikumpulkan dari para dosen yang ada di Fakultas Teknik (Teknik Sipil, Arsitektur dan Ilmu Komputer), ada juga sumbangan dari alumni berupa uang dan ada juga yang berupa beras.

Setelah semua terkumpul, hari ini dibagikan kepada 207 mahasiswa teknik. "Saat kumpul dana pertama, jumlahnya tidak banyak karena dari kalangan para dosen saja. Pandemi ini kan bukan hanya para mahasiswa saja yang terkena dampak tapi dosen juga ada yang kena. Jadi waktu itu kumpulnya masih sedikit" kata Patrisius.

Ketika daftar nama mahasiswa yang orangtuanya petani, nelayan disortir dari BAK, ditemukan ada banyak sementara dana yang terkumpul hanya sedikit waktu itu.

"Apa artinya kalau kita hanya kasih 10 atau 20 kilogram (beras). Jadi kita coba mengetuk pintu hati para alumni, mungkin ada yang mau membantu dan ternyata ada. Akhirnya kita tunda lagi pembagian yang seharusnya sudah dari 2 minggu lalu tunda lagi jadinya hari ini karena sudah banyak" ujarnya.

Patrisius mengatakan, awalnya ditetapkan 100 orang penerima namun saat ini jadi 200 penerima.