Polisi Akan Lakukan Pembubaran, Jika Temukan Takbir Keliling Sambut Idul Fitri 2020

Aparat kepolisian Republik Indonesia akan melakukan pembubaran, jika ditemukan ada masyarakat yang melaksanakan takbir keliling sambut Idul Fitri.

Editor: Frans Krowin
jakarta.tribunnews.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus 

Polisi Akan Lakukan Pembubaran, Jika Temukan Takbir Keliling Sambut Idul Fitri 2020

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Aparat kepolisian Republik Indonesia akan melakukan pembubaran, jika ditemukan ada masyarakat yang melaksanakan takbir keliling dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1441 H.

"Kalau nanti ada yang melaksanakan takbir keliling, maka kami akan datangi dan kami imbau untuk sebaiknya tidak usah takbir keliling. Ini yang akan kami lakukan di Jakarta."

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Yusri mengatakan, larangan takbir keliling di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) itu, sudah disosialisasikan kepada pengurusan lingkungan dan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di daerah untuk mencegah masyarakat melangsungkan takbir keliling pada malam menjelang Lebaran.

Polda NTT Ingatkan Warga tak Menyebar Informasi Hoaks Soal COVID-19, Asadoma: Saya Juga Korban

Warga NTT di Bali dapat Bantuan Ribuan Paket Sembako dari BUMN

Presiden Jokowi Tak Akan Open House Idul Fitri, Cegah Covid- 19

Akibat Curah Hujan yang Tinggi Tiga Desa Di TTS Rendam Banjir, Info

"Tetapi, tetap kita masih terus berkoordinasi sampai ke bawah sana untuk terus menyosialisasikan bahwa sebaiknya tidak usah ada takbir keliling, dan hampir semua juga rata-rata menyatakan mendukung," kata Yusri.

Untuk diketahui, Menteri Agama, Fachrul Razi meminta masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling menyambut Lebaran tahun ini.

Sebaliknya, Fachrul mengajak umat Islam menggelar takbir Idul Fitri di rumah, mengingat penyebaran virus corona atau Covid-19 masih tinggi.

"Yang biasanya kita lakukan takbir keliling sebaiknya tidak usah. Saya sarankan tetap takbir di rumah saja," kata Fachrul Razi melalui video telekonferensi, dipantau dari akun YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta juga menyerukan warga untuk tidak menggelar takbir keliling.

Tujuannya, menghindari kerumunan massa pada hari Lebaran nanti demi mencegah potensi penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.

"Takbiran agar dilaksanakan di masjid/mushala dengan menggunakan pengeras suara dan tidak melaksanakan takbir keliling," demikian bunyi seruan bersama tersebut.

Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 6.220 orang hingga Kamis (21/5/2020).

Bertambah 70 orang dari sehari sebelumnya, yakni 6.150 pasien. Dari total pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 1.536 orang sudah dinyatakan sembuh dan 495 orang lainnya meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Pastikan Bakal Lakukan Pembubaran jika Temukan Takbir Keliling", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/22/10471441/poli si-pastikan-bakal-lakukan-pembubaran-jika-temukan-takbir-kelil ing.

Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Irfan Maullana

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved