Ramadhan 2020

Demi Sembako Bu Haji, Imas Cianjur Ajak 4 Balitanya Jalan Kaki Sejauh 10 KM, Tak Pakai Sandal

Seorang ibu di Cianjur, rela bersama empat anaknya yang masih Balita Jalan Kaki sejauh 10 KM hanya untuk mendapatkan Sembako dari dermawan ( Bu Haji).

Editor: Bebet I Hidayat
Tribun Jabar
Demi Sembako Bu Haji, Imas Cianjur Ajak 4 Balitanya Jalan Kaki Sejauh 10 KM, Tak Pakai Sandal 

Demi Sembako Bu Haji, Imas Cianjur Ajak 4 Balitanya Jalan Kaki Sejauh 10 KM, Tak Pakai Sandal

POS-KUPANG.COM  I CIANJUR - Di tengah kondisi sulit saat pandemi Covid-19, apapun dilakukan untuk memperoleh Sembako.

Terlebih bagi masyarakat bawah yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

Seorang ibu di Cianjur, rela bersama empat anaknya yang masih Balita Jalan Kaki sejauh 10 KM hanya untuk mendapatkan Sembako dari dermawan ( Bu Haji).

Perjalanan yang ditempuh selama 2 jam itu, si Balita tak mengenakan alas kaki.

Itu untuk menahan panasnya jalan beton.

Memang saat itu terik matahari sudah hampir di atas kepala.

Terlihat seorang ibu yang diikuti oleh empat orang anak yang masih kecil, menepi di sebuah emperan warung yang tutup untuk berteduh.

Mereka sepertinya sudah menempuh perjalanan yang sangat jauh. Keringat terlihat bercucuran di wajahnya, begitupula di wajah anak Balitanya.

Matanya terlihat nanar menatap kosong ke arah jalan beton. Sepertinya si ibu bersama anaknga terlihat menahan lelah.

Zakat Fitrah 2020 - Besaran, Waktu dan Bacaan Niat Zakat Fitrah, Bolehkah Diganti Uang?

Begini Cara Menghitung Zakat Mal, dari Zakat Penghasilan Hingga Zakat Emas, Serta Hukum Zakat Mal

Lalu lalang kendaraan tak dihiraukan. Mereka tetap duduk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Ditemui di sekitar jalan perbatasan Kecamatan Cilaku-Warungkondang, keempat Balitanya sudah terlihat lelah.

Empat Balita bersandar di dinding toko dengan kaki diselonjorkan.

Satu orang duduk dengan memeluk kedua lutut meniru ibunya. Kaki-kaki mungil dari dua Balita itu juga kelihatan kecapekan.

Suara sang ibu terdengar parau, ia berusaha mengeluarkan suara lirih sambil meminta anak-anaknya untuk duduk mendekat.

Tak ada percakapan di antara mereka, masing-masing masih merasakan panasnya jalan dan riuhnya suara kendaraan.

"Saya baru pulang dari Ibu Haji, diberi ini," ujar perempuan yang belakangan diketahui bernama Imas sambil memperlihatkan bungkusan plastik berisi Sembako.

Imas Yani (30) warga Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Imas membawa empat bocah, tiga di antaranya balita saat menjemput dua keresek sembako dengan jalan kaki 2 jam. 
Imas Yani (30) warga Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Imas membawa empat bocah, tiga di antaranya balita saat menjemput dua keresek sembako dengan jalan kaki 2 jam.  (Tribun Jabar)

Ia berJalan Kaki karena tak punya ongkos untuk naik kendaraan umum.

Ia kemudian menyebut nama lengkapnya, Imas Yani (30) warga Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

"Saya berJalan Kaki pergi dari rumah tadi pukul 06.00 WIB, tiba di rumah Bu Haji tadi pukul 08.00 WIB," katanya.

Perjalanan pulang tak secepat saat dua jam perjalanan berangkat. Kondisi saat berangkat cuaca masih teduh dan tenaga juga masih banyak.

"Pulangnya lumayan lama ini, karena panas dan bawa barang. Jadi kami banyak berteduh, kasihan juga anak-anak ada yang tak pakai sandal jadi kakinya pasti panas," ungkapnya.

Imas baru saja mengambil bantuan sekeresek beras, minuman, dan makanan lainnya dari seorang dermawan di wilayah beda kecamatan yakni di kawasan Bolenglang, Kecamatan Cilaku berjarak sekitar 10 km dari rumahnya.

Imas mengajak keempat anaknya berJalan Kaki yakni Iis Samsiah (2,5), Najir (3), Anisa (4), dan Fitria (10), kembali ke rumahnya di Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Sudah setiap tahun menjelang Lebaran, dia menghampiri seorang dermawan tersebut untuk mendapat beras dan minuman.

Ia mengaku tak mendapat bantuan Covid-19 dari pemerintah saat ini.

"Saya tidak dapat bantuan Covid-19 pak, sudah setiap tahun saya seperti ini berJalan Kaki ke rumah Bu Haji," jelas Imas.

Imas mengaku masih mempunyai suami, namun saat ini tak bekerja dan menganggur.

Dia juga tak berdaya mengurus anak-anaknya yang masih kecil.

"Suami ada tapi menganggur pak," sambungnya.

Karena barang bawaannya cukup banyak, Imas membiarkan anak-anaknya berjalan mengikuti dari belakang di pinggir jalan. Anaknya yang masih kecil memilih jalan di rumput dan tanah menghindari beton dan aspal yang panas.

Terlihat ada tiga keresek yang dibawa.

Satu keresek putih berisi beras dan mie instan, serta dua keresek kuning berisi kecap, telur dan makanan ringan.

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Demi Sembako Tiga Keresek dari Bu Haji, Ibu di Cianjur Ajak 3 Balita Jalan Kaki 2 Jam"

 
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved