Virus Corona
Pengakuan Pasien Positif Corona, Ungkap Gejala Aneh Berminggu-minggu, Tak Hanya Demam dan Batuk
Paul Garner seorang profesor penyakit menular Liverpool School of Tropical Medicine, mengalami 'sedikit batuk' pada Maret ini.
Para peneliti menemukan gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit covid-19.
Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan.
Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi Virus Corona baru, SARS-CoV-2 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas, yang rerata mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2 setelah dirawat beberapa hari di bangsal standar.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19.
Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti.
Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.
Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.
Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.
"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi.
Sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," ujar dr Khifzhon.
Kendati demikian, gejala ini tidak terjadi pada semua pasien.
Pernyataan Anies Soal Corona di Jakarta Ini Sampai Buat Hotman Paris Gemetar: Pak Yuri Mohon Jawab!
Dalam penelitian ini, kasus yang terjadi pasien yang diteliti, datang dengan keluhan BAB cair atau diare, tanpa disertai batuk, demam, atau gejala umum covid-19 lainnya.
"Oleh karena itu, dalam laporan tersebut kami juga mengimbau kepada dokter agar meningkatkan indeks kecurigaan pada pasien berisiko covid-19, yang datang dengan gejala gastrointestinal," kata dr Khifzon.
Gejala Pada Anak
Sejumlah gejala seperti demam hingga batuk kering dianggap sebagai tanda utama Virus Corona.
Akan tetapi, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa pada anak-anak yang terinfeksi covid-19, tanda-tanda seperti itu justru tidak muncul.
Dilansir dari Mirror, Selasa (12/5/2020), anak-anak justru terkena gejala sakit diare.
Para peneliti dari Rumah Sakit Tongji di Wuhan mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak mungkin terinfeksi melalui saluran pencernaan, daripada saluran pernapasan.
Dr Wenbin Li, yang memimpin penelitian ini, mengatakan “Sebagian besar anak-anak hanya sedikit terpengaruh oleh covid-19.
Dan beberapa kasus parah sering memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya."
“Sangat mudah untuk melewatkan diagnosis pada tahap awal, ketika seorang anak memiliki gejala non-pernapasan atau menderita penyakit lain."
"Berdasarkan pengalaman kami berurusan dengan covid-19, di daerah di mana virus ini adalah epidemi, anak-anak yang menderita gejala saluran pencernaan.
Terutama dengan demam dan atau riwayat perjalanan terhadap penyakit ini, harus dicurigai terinfeksi Virus Corona."
Dalam studi tersebut, para peneliti merinci fitur klinis anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan gejala non-pernapasan, yang kemudian dinyatakan positif mengidap Virus Corona.
Dr Li menjelaskan “Anak-anak ini datang di unit gawat darurat dengan masalah yang tidak berhubungan, misalnya, satu memiliki batu ginjal, yang lain trauma kepala."
“Semua memiliki pneumonia dikonfirmasi oleh CT scan dada sebelum atau segera setelah masuk, dan kemudian dikonfirmasi memiliki covid-19."
"Sementara gejala awal mereka mungkin tidak berhubungan, atau gejala covid-19 mereka awalnya ringan atau relatif tersembunyi sebelum masuk ke rumah sakit.
Yang penting, 4 dari 5 kasus memiliki gejala saluran pencernaan sebagai manifestasi pertama dari penyakit ini."
Berdasarkan hasil, para peneliti mengingatkan bahwa saluran pencernaan mungkin menjadi rute tambahan infeksi.
“Gejala gastro-intestinal yang dialami oleh anak-anak ini mungkin terkait dengan distribusi reseptor dan jalur transmisi yang terkait dengan infeksi covid-19 pada manusia," ujarnya.
Harun Masiku Politikus PDIP yang Jadi Buronan KPK Dikabarkan Ditembak Mati, MAKI:Cara Paling Gampang
“Virus ini menginfeksi orang melalui reseptor ACE2, yang dapat ditemukan di sel-sel tertentu di paru-paru dan juga usus."
"Ini menunjukkan bahwa covid-19 dapat menginfeksi pasien tidak hanya melalui saluran pernapasan dalam bentuk tetesan udara.
Tetapi juga melalui saluran pencernaan melalui kontak atau transmisi fecal-oral," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sakit Perut, Gejala Tak Biasa Pasien Virus Corona covid-19, Dokter Diimbau Meningkatkan Kecurigaan, https://wow.tribunnews.com/2020/05/14/sakit-perut-gejala-tak-biasa-pasien-virus-corona-covid-19-dokter-diimbau-meningkatkan-kecurigaan?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Cerita Para Pasien Virus Corona, Alami Gejala Aneh Berminggu-minggu