Empat Pasien Positif Covid-19 di Ende Kontak dengan Pasien 01 Klaster Gowa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|ENDE - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) melaporkan ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ende sebanyak tiga orang, Senin (18/5).

Dengan adanya tambahan tiga pasien positif Covid-19 ini, maka di Kabupaten Ende total sudah empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktris Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari, kepada Pos Kupang, mengatakan, laporan Gugus Tugas Covid-19 Ende tiga pasien baru tersebut kontak erat dengan pasien 01 Klaster Gowa yang saat ini tengah diisolasi dan mendapat penanganan medis di RSUD Ende.

• MUI Sumba Timur Ikut Imbauan Pemerintah - Sholat Ied Dengan Keluarga di Rumah

Dr. Aries mengatakan, tiga pasien baru tersebut secepatnya akan dievakuasi ke RUSD Ende dari Rumah Jabatan Bupati Ende di Jalan El Tari.

Untuk diketahui pekan lalu Gugus Tugas Covid-19 Ende mengirim sebanyak 16 sampel swab ke Kupang, yang mana tujuh sampel dari Nangapanda (hasil tracking klaster Gowa), lima dari Klaster Magetan dan empat dari Laboratorium Mahardhika.

Hasil pemeriksaan swab, tiga sampel dinyatakan positif (pasien baru) dan 13 lainnya negatif.

• PfR CARE - CIS Timor Peduli Covid 19 Membantu Pemkab Kupang

Menurut dr. Aries, pihaknya siap menangani pasien baru tersebut.

Untuk melindungi diri saat menangani pasien Covid-19, katanya, mereka mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga.

"Kami harus sesuai protap, ketika kami masuk ke ruang isolasi pasien Covid-19, kami kenakan APD level tiga," ungkapnya.

Dia mengatakan, ruang isolasi yang baru di RSUD Ende merupakan ruang isolasi yang berstandar.

"Artinya ada ruang antar room dimana ada kamar mandi ada showernya, kami sediakan juga sabun sampo di situ," ungkapnya.

• Update Corona Indonesia Selasa 19 Mei 2020: Total 18.496 Kasus, 486 Kasus Baru, 4.467 Sembuh

Dia menjelaskan, usai menangani pasien mereka harus melepaskan APD di tempat khusus yang sudah disediakan.

Selanjutnya, kata dr. Aries, mereka berpindah ke ruang lain, yakni kamar mandi, pintu kamar mandi didorong pakai siku.

Di kamar mandi mereka harus membersihkan diri.

"Mandi dari ujung kaki hingga kepala menggunakan sabun dan sampo pakai air mengalir, dari shower," ungkapnya.

Mereka lalu masuk ke satu ruangan lagi, untuk mengganti baju baju. Setelah itu mereka menggunakan handsanitizer di tangan.

• Air Mata Pekerja Seks Terima Bantuan Sembako Dari Taman Daun Lembata

"Jadi dobel-dobel pengamanannya baru kita bisa keluar," ungkapnya.

Ia mengatakan, mereka juga menyediakan rumah khusus untuk ditinggalli. "Ada rumah khusus. Jadi tinggal di situ," ungkapnya.

Terkait aktivitas di rumah sakit, pasca adanya pasien Covid-19, dr. Aries, mengatakan, sejak masifnya penyebaran Covid-19 di tanah air Bupati Ende sudah mengeluarkan instruksi tidak ada kunjungan ke RSUD Ende.

"Tidak ada kunjungan ke rumah sakit, jam berapa pun kecuali penjaga yang memakai kartu jaga dan kami di RSUD Ende hanya ada dua penjaga.

Jadi tidak usah datang ke rumah sakit kalau hanya datang untuk kunjung, demi kebaikan kita bersama dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

• Ende Enam Orang Positif Corona, Ini Pesan Penting dari dr. Muna Fatma untuk Warga

Evakuasi ke RUSD Ende
Tiga orang hasil pengembangan klaster Gowa yang diisolasi di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Ende, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende.

Mereka dievakuasi sekitar pukul 16.00 Wita oleh belasan petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Ende. Pantauan Pos Kupang, sebelum evakuasi, para anggota TNI dan Polri tampak mengatur kendaraan yang lewat di jalan di samping Rumah Jabatan Bupati Ende.

Para petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang datang dengan satu mobil ambulans dan dua mobil dari Badan Penanggulangan Bencana lantas memasuki halaman rumah jabatan.

Dua petugas membawa alat semprot cairan antiseptik.

• 4 Shio Ini Berjaya Besok Rabu Legi 20 Mei 2020 Shio Harimau Tunjukan Kekuatanmu Jangan Kendor

Tiga orang yang positif satu per satu keluar dari pintu samping, sebelum diarahkan masuk ke dalam mobil ambulans, mereka disemprot dengan cairan antiseptik.

Menariknya saat penyeemprotan cairan antiseptik semua petugas sontak berteriak 'semangat' sambil tepuk tangan, memberi dukungan kepada tiga orang tersebut.

Mereka tampak tenang dan mengikuti dengan baik setiap arahan petugas.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ende, dr. Muna Fatma, kepada Pos Kupang di Kantor Bupati Ende, mengatakan, pasca ada penambahan pasien positif Covid-19, pihaknya akan terus gencar melakukan tracking.

Menurutnya, penelurusan terhadap klaster Gowa dan yang lainnya tidak menunggu hasil swab.

• SHIO BESOK Rabu Legi 20 Mei 2020 Shio Babi dan 3 Shio Ini Ketiban Rejeki, Shio Ular Makan Hati

"Kita tidak tunggu ada hasil swab dulu baru kita tracking, seperti pasien 01, sebelum ada yang dinyatakan reaktif, kami langsung tracking dan rapit tes.

Nah, pasien yang baru ini hasil tracking kita sebelumnya, rapit tes reaktif, kita isolasi, ambil swab dan kirim," jelasnya.

(*)