Wanita Cantik Rambut Pirang Pakai Tank Top & Rok Mini Guling-Guling di Jalan, Lalu Ini yang Terjadi
10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
POS-KUPANG.COM - Seorang wanita cantik pakai tank top dan rok pendek guling-guling di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2020).
Saksi mata di lokasi mengaku tak mengenal wanita cantik tersebut. Mereka melihat si wanita muda sudah di sana sejak pukul 21.00 WIB.
Ulah si wanita cantik muda pakai tank top ini menyita perhatian pengendara dan warga sekitar.
Pantauan Warta Kota, si wanita cantik rebahan persis di jalan raya di depan gedung bekas Kampus LP3I Pasar Minggu mengarah ke Pancoran atau sebelum lampu merah Robinson.
Wanita cantik yang tak diketahui namanya ini terus meracau sambil sesekali menggulingkan tubuhnya dan terus meronta.
Terdapat luka dan bekas darah di lutut kanan wanita cantik tersebut.
Warga di sekitar lokasi tak ada yang berani mendekat dan membantu si wanita cantik tersebut.

Seorangwanita mudatergeletak sembari meronta-ronta dan meracau sendirian seperti orang kesurupan di JalanPasar MingguRaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2020). (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)
Alasan mereka tak kenal dan tak pernah melihat si wanita cantik berambut pirang tersebut di sekitaran lokasi sebelumnya.
"Saya enggak tahu dia dari mana, tiba-tiba sudah begitu (terlentang di jalanan)," ucap Andi.
"Ada mungkin sekitar 10 menitan yang lalu dia seperti itu," imbuh pedagang rokok pinggir jalan itu.
Menurut Andi, selama wanita cantik berambut pirang pakai tank top itu rebahan di jalan, tak ada satu pengendara atau warga yang coba mendekat untuk menolong.
Ia sendiri tak berani mendekat karena khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan.
Sementara Jay (28), warga sekitar mengatakan hal sama.
• VIDEO Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia Disiksa Hingga Tewas, Lalu Mayat di Buang ke Laut
• Jadi Viral, Tampak Luar Rumah Kumuh tapi Dalamnya Menakjubkan
Jay hanya berani melihat perilaku wanita cantik berambut pirang tersebut dari jauh bersama beberapa warga lainnya.
"Ya bagaimana, kondisi lagi kayak gini juga, takut kenapa-kenapa, corona atau apa gitu," ucap Jay.
"Kita di sini juga enggak ada yang kenal dia," tutur Jay.