Sekda Matim Panen Simbolis Padi Sawah Varietas Inpari 32 Dampek

Sekda Matim, Ir Boni Hasudungan Siregar, melakukan panen simbolis padi varietas inpari 32 di sawah dataran Dampek

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar sedang panen simbolis padi. 

POS-KUPANG.COM | BORONG - Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur (Sekda Matim), Ir Boni Hasudungan Siregar, melakukan panen simbolis padi varietas inpari 32 di sawah dataran Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda. Kegiatan panen simbolis itu berlangsung, Jumaat (15/5/2020).

Panen simbolis disaksikan beberapa perwakilan kelompok petani diwilayah itu, serta unsur Forkopincam dan pihak instansi terkait. Pelaksanaan panen simbolis diawali pembagian masker bagi yang hadir dan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.

Ini Persyaratan yang Wajib Harus Dipenuhi Penumpang Lion Air

Berdasarkan rilis yang dikirim Bagian Humas Setda Kabupaten Manggarai, dalam panen Simbolis itu Sekda Boni membacakan sambutan tertulis Bupati Manggarai Timur Agas Andreas.

Dalam sambutan tertulis itu, Bupati Agas mengatakan, panen simbolis merupakan bukti keberhasilan masyarakat petani dan Pemkab Manggarai Timur dalam mencapai swasembada pangan daerah melalui peningkatan produksi pangan pokok padi.

Pemkab Mabar Belum Tentukan Tempat Rapid Test Bagi Warga yang Ingin Lakukan Perjalanan

Hal itu antara lain ditandai dengan tersedianya irigasi yang memadai dibangun sesuai kondisi di semua kecamatan, penangkar benih unggul, pupuk bersubsidi. Namun diakui masih sulit dalam pendistribusian, alat dan mesin pertanian yang kian merujuk ke peningkatan jumlah.

Dikatakan Bupati Agas, Pemenuhan akan permintaan kebutuhan pangan pokok padi yang meningkat merupakan konsekwensi dari meningkatnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat dan perubahan selera.

Berdasarkan kondisi tersebut, selama 5 (lima) tahun ke depan, kata Bupati Agas, Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur menempatkan beras dan jagung sebagai dua komoditi pangan utama yang terus didorong peningkatan produksi, kualitas hasil dan nilai tambahnya.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan kedua komoditi pangan utama tersebut, maka target Pemda Manggarai Timur sesuai dengan amanat RPJMD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024 adalah tercapainya sasaran produksi pada tahun 2023 untuk komoditi padi sejumlah 115.139 ton GKP dan jagung 36.348 ton pipilan kering panen.

Dijelaskan bupati Agas, data produksi dan produktivitas padi tahun anggaran 2019 menunjukan bahwa rata-rata produksi atau produktivitas padi di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 4.0 ton/ha dengan total produksi 90.730,54 ton gabah kering panen dengan luas panen 22.750,7 ha.

Sesuai amanat RPJMD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024 bahwa target sasaran produksi padi yang ingin dicapai pada tahun 2023/2024 adalah 115.139 ton dengan rata-rata produksi 5.2 ton/ha atau setara dengan produktivitas Nasional saat ini.

Menurut Bupati Agas, dari target ini maka untuk musim tanam Oktober-Maret 2019 yang di panen diawal tahun 2020 target produksi yang ingin dicapai adalah 94.554 ton dengan produktivitas 4.44 ton/ha dari luas panen: 21.234 ha.

Bupati Agas juga menjelaskan, secara khusus di Kecamatan Lamba Leda khususnya di Desa Satar Padut merupakan salah satu sentra produksi padi. Dengan luas wilayah Kecamatan, 360,43 km² atau 36.043 hektar.

Luas Lahan untuk Pertanian 15.059.3 ha. Dengan rincian, lahan basah fungsional seluas 1.290,93 ha yang terdiri dari, Irigasi Teknis 0 ha, Irigasi semi teknis, 278 ha Irigasi Desa 299.63 ha, irigasi sederhana 357,1 ha dan lahan tadah hujan murni seluas 3562 ha.

Untuk Lahan Kering Potensial, jelas Bupati Agas seluas 2.033,79 ha. Dari Potensi Pertanian Lamba Leda ini dapat dilihat dan mengetahui Luas Panen, Produksi dan Produktivitas beberapa komditi

"pangan strategis sampai pada keadaan Mei 2020 yaitu pertama, padi sawah total luas panen 538,9 ha dengan produksi 2.694,5 ton GKP atau rata-rata produksi mencapai 5 ton/ha. Target produktivitas seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Manggarai Timur untuk tahun 2019/2020 sebasar 4.2 ton/ha

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved