4 Tips Memilih Makanan Sahur yang Sehat dan Bikin Kenyang Lebih Lama, Fokus Nomor 3 Yuk Kepoin !
Namun, jangan khawatir, karena pemilihan makanan yang tepat ketika sahur bisa membuatmu kenyang lebih lama.
Kenali Gejala, Penyebab, Cara Mengobati GERD
POS-KUPANG.COM--Kenali Gejala, Penyebab, Cara Mengobati GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi saat asam lambung dari perut berbalik naik ke kerongkongan.
Penyakit ini membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar di dada (heartburn), mengalami gangguan pencernaan, sampai sulit menelan makanan. Rasa tidak nyaman yang dirasakan penderita GERD ini bisa terjadi beberapa kali seminggu.
Berikut penjelasannya.
Apa itu GERD? GERD adalah kondisi naiknya (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan secara kronis. Melansir Cleveland Clinic, refluks asam bisa terjadi karena katup di ujung kerongkongan, tepatnya di bagian sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup saat makanan sampai di perut.
Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan. Penderitanya pun bisa sampai merasakan rasa asam di mulut.
Gejala GERD Penderita GERD bisa merasakan sejumlah gejala yang berbeda-beda pada penyakitnya.
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala GERD yang jamak dirasakan penderitanya.
Antara lain: Merasakan panas di bagian dada (heartburn), khususnya setelah makan atau di malam hari Nyeri dada Susah menelan makanan Timbul rasa asam di mulut Tenggorokan serasa ada yang mengganjal Batuk tak kunjung sembuh Radang selaput lendir di tenggorokan Timbul asma Susah tidur
GERD disebabkan melemahnya atau kendurnya otot yang mengatur katup di bagian bawah esofagus. Sehingga, asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Dalam kondisi normal, katup ini dapat tertutup rapat setelah makanan dari mulut masuk ke perut. GERD dapat disebabnya banyak hal.
Di antaranya: Tekanan pada perut, seperti yang dialami ibu hamil Makanan tertentu, seperti tinggi lemak, pedas, susu, gorengan Efek obat-obatan dari obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, sampai obat penenang Hernia hiatal atau bagian atas perut menonjol ke dalam diafragma dan menghalangi asupan makanan Kegemukan Gangguan jaringan ikat, seperti scleroderma
Ada juga beberapa faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi GERD, seperti: Merokok Makan malam terlalu larut Terlalu banyak makan Mengonsumsi makanan pemicu GERD Mengonsumsi minuman tertentu seperti kopi, susu, alkohol.
Cara mengobati GERD Melansir Web MD, dokter biasanya merekomendasikan penderita GERD untuk mengubah gaya hidup dan memperbaiki pola makan. Perawatan atau pengobatan bertujuan untuk mengurangi intensitas refluks atau menekan kerusakan pada lapisan esofagus akibat paparan asam lambung.
Umumnya, pasien GERD dianjurkan menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu penyakit. Selain itu, penderita GERD juga disarankan untuk mengatur porsi makan atau makan dalam ukuran kecil.