News

Tanah Longsor yang Menggunung 'Hadang' di Kezewea, Akses Transportasi Maumbawa-Bajawa Lumpuh

Hujan lebat mengguyur Kecamatan Golewa Selatan, khususnya di Desa Kezewea, Kabupaten Ngada, Kamis (14/5), sekitar pukul 02.00 Wita.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana di TKP tanah longsor Kampung Boraba Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada, Kamis (14/5/2020) pagi. 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gordi Donofan

POS KUPANG, COM, BAJAWA - Hujan lebat mengguyur Kecamatan Golewa Selatan, khususnya di Desa Kezewea, Kabupaten Ngada, Kamis (14/5), sekitar pukul 02.00 Wita.

Hujan lebat tersebut menyebabkan tanah longsor, tepatnya di Kampung Boraba, Desa Kezewea, Kecamatan Golewa Selatan.
Akibatnya, akses transportasi yang menghubungkan Maumbawa-Bajawa untuk saat ini lumpuh total. Material tanah longsor menumpuk di badan jalan raya.

Kapospol Golewa Selatan, Bripka Jemsy Boys, kepada Pos Kupang, menjelaskan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.00 Wita.

Hujan lebat di wilayah Golewa Selatan, khusunya di Kezewea menyebabkan tanah longsor. Material menumpuk di sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian mencapai satu meter.

"Di sini ada tanah longsor, tadi pagi sekitar jam 05.00 Wita. Bertempat di jalan Maumbawa-Bajawa, tepatnya di Kampung Boraba, Desa Kezewea, Kecamatan Golewa, Kabupaten
Ngada," ungkapnya.

Jemsy menyebut akibat tanah longsor akses jalan Maumbawa-Bajawa lumpuh total. Kejadian itu sangat berdampak pada perekonomian warga Maumbawa yang setiap hari jual ikan.

"Hujan sangat lebat dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita. Tanah longsor pas di tikungan Maumbawa," ujarnya. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved