Selama Masa Pandemi, Bupati Lembata Minta Proyek Jalan Libatkan Warga Desa
Bupati Lembata meminta kepala desa berkoordinasi dengan kontraktor proyek jalan supaya melibatkan warga desa dalam pengerjaan proyek
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA- Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meminta para kepala desa di Lembata berkoordinasi dengan kontraktor proyek jalan supaya melibatkan warga desa dalam pengerjaan proyek.
Pelaksanaan proyek yang bersumber dari dana APBN maupun APBD Provinsi NTT saat ini sedang berlangsung dan melintasi sejumlah desa di Kabupaten Lembata. Kesempatan ini baginya harus dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini guna menopang ekonomi masyarakat.
Bupati Sunur meminta para kepala desa yang desanya dilewati proyek-proyek APBN dan APBD Provinsi NTT supaya melakukan pendekatan dengan para pemimpin perusahaan agar mempekerjakan warga setempat dalam pelaksanaan proyek.
• PDI Perjuangan NTT kirim bantuan Telur Ayam ke Daerah
Dijelaskannya minimal masyarakat bisa memperoleh upah harian di masa Pandemi Covid-19 dan membantu meringankan beban pemerintah desa.
Dia meminta para kepala desa agar segera berkoordinasi dengan para kontraktor.
Jika para pengusaha dimaksud menolak mempekerjakan warga lokal dalam proyek mereka, Bupati Sunur bahkan mengancam akan melarang mereka mengambil material lokal di sejumlah lokasi di Lembata.
• Sosok Ini Sudah Ramal Nasib Syahrini Sebelum Aib Dibongkar Ayah Angkat Laurens, Sebut Karma!
"Kalau mereka tidak mau pakai tenaga lokal saya akan larang mereka ambil material lokal di daerah kita,” tegas Bupati Sunur dalam kunjungan kerja di Aula Kantor Camat Nagawutung, Rabu (13/5/2020). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)