Provost Periksa Kapolsek Weliman Terkait Judi Ayam, Kapolres Albert Neno: Saya Libas Semua Perjudian

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong

POS KUPANG, COM, BETUN - Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno, tidak main-main melibas oknum warga ataupun siapa saja yang terlibat perjudian jenis apapun.

Dalam kondisi sekarang ini, pemerintah Kabupaten Malaka dan jajaran kepolisian, termasuk TNI, tengah berkonsentrasi memberikan peneguhan kepada warga agar mencegah penyebaran virus corona.

Peringatan Kapolres Albert ini disampaikan di sela-sela mendampingi Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, bersama Dandim 1605 Belu saat memantau posko covid-19 di wilayah Kecamatan Malaka Timur, Selasa 12/5).

"Yang namanya judi itu kejahatan. Di Weliman ada judi sabung ayam dan yang terlibat sudah kami kantongi. Kami setelah mendapatkan laporan, langsung mengambil langkah cepat. Kami sudah kumpulkan bahan dan barang bukti. Apabila ada oknum warga termasuk oknum anggota polisi maupun pejabat siapapun, kita akan ambil keterangan. Kalau tidak pakai pasal perjudian, diterapkan UU terkait kerumunan dan saya tegaskan kami tidak akan main-main," ujar Albert berapi-api.

Sebelumnya, Senin (11/5) malam, Kapolres Albert mengakui ada kelemahan dalam mendeteksi perjudian di Weliman, Sabtu (9/5).

"Saya baru dapat informasi dari rekan-rekan wartawan Minggu (10/5), pukul 13.30 Wita saat membaca berita di online. Pada Minggu sore saya perintahkan anggota investigasi," ujarnya.

Dalam investigasi itu, kata Albert, pihaknya berhasil mengambil keterangan sekitar lima saksi, menyita beberapa dokumen berupa vidio dan foto-foto.

"Saya berjanji terus kembangkan kasus ini. Saya juga telah perintahkan provost periksa Kapolsek Weliman, Kanit Intel Weliman, dan Babinkamtibmas karena perjudian terjadi di wilayah Weliman," tambahnya.

Mengenai informasi anggota Polri diduga terlibat, diakuinya, sudah diidentifikasi dan melaporkan kepada pimpinan. *