Opinis Pos Kupang
Demokrasi Digital, Opini Yohanes Jimmy Nami
Penggunaan internet bagi pelaksanaan tata pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat sekarang ini menjadi media yang sangat vital
Penulis: Ferry Jahang | Editor: Ferry Jahang
Demokrasi Digital
Oleh : Yohanes Jimmy Nami
Dosen Ilmu Politik Fisip Undana
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan yang efektif dan efisien menjadi kebutuhan yang sangat penting pada era sekarang ini.
Kemajuan peradaban dunia yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan bidang teknologi informasi yang menggunakan teknologi digital,
merupakan suatu bentuk eksistensi baru bagi masyarakat untuk dapat membangun interaksi dialogis dengan pemerintah, maupun dengan unsur sosial lainnya.
Penggunaan internet bagi pelaksanaan tata pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat pada zaman sekarang ini menjadi media yang sangat vital dalam mendukung perubahan pembangunan
atau menopang perkembangan informasi sehingga mampu terdistribusi secara luas kepada masyarakat, serta menjadi alat komunikasi yang efektif dan efisien seturut dengan perkembangan zaman.
Globalisasi
Sejalan dengan perkembangan kondisi global, digitalisasi menjadi sesuatu yang urgen bagi pihak pemerintah untuk mulai mensosialisasikan aktifitas pemerintahan yang bersifat non teknis
dengan menggunakan perangkat internet pada semua level, baik itu pada level pemerintah nasional maupun pemerintah daerah.
Penerapan e-goverment sangat kompatibel dengan perubahan sistem pada hampir semua unit institusi yang ada dalam negara, menjadi kebutuhan yang penting
karena dapat memudahkan pola interaksi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah secara vertikal, antara daerah secara horisontal, antara pemerintah dengan masyarakat.
Dengan demikian meminimalisir mobilisasi manusia secara fisik. Kondisi aktual yang terjadi sekarang ini dan menjadi masalah dunia termasuk Indonesia adalah mewabahnya virus corona.
Sesuai protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah, salah satu cara menekan penyebaran virus tersebut adalah dengan melakukan aktifitas dari rumah,
work from home yang secara otomatis meniadakan atau membatasi sementara aktifitas fisik pada hampir semua aktifitas masyarakat.
Kondisi ini kemudiaan menjadi tantangan tersendiri ditengah kegagapan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dalam menunjang kealpaan fisik,