Corona di NTT
Hasil Tracking, Pemda TTS Kirim 40 Sampel Cairan Swab ke RSU WZ Johannes, Warga Soe Positif Corona
Bersama NFZ, ada delapan orang dari klaster Magetan yang juga sudah dilakukan Swab Test. Namun tujuh di antaranya negatif. Hanya NFZ yang dinyatakan
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS-KUPANG. COM | SOE - NFZ, warga Magetan yang berdomisili di Kota Soe telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Swab di RSUD Prof. W. Z Johannes Kupang beberapa waktu lalu.
Pasca NFZ dinyatakan positif Corona, tim gugus tugas langsung bergerak cepat melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan NFZ. Mulai dari orang tua, saudara hingga teman NFZ telah melakukan rapid test. Pemda TTS telah mengirimkan sebanyak 40 Sampel Cairan Tenggorokan hasil Tracking tersebut guna dilakukan Swab Test di Kupang.
" NFZ ini positif Corona dari klaster Magetan. Bersama NFZ, ada delapan orang dari klaster Magetan yang juga sudah dilakukan Swab Test. Namun tujuh di antaranya negatif. Hanya NFZ yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Pasca NFZ diketahui positif, tim gugus tugas langsung bergerak melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan NFZ. Hasilnya ada 40 orang yang diperiksa dan dilakukan Swab Test.
Kemungkinan besar sore ini hasilnya sudah bisa diketahui," ungkap Bupati Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/5/2020) di Rujab Bupati TTS.ntuk diketahui, NFZ merupakan anak dari seorang pengusaha yang memiliki toko bernama toko sederhana di kawasan Kota Soe. Pasca NFZ diketahui positif Corona, toko sederhana milik ayahnya ditutup untuk sementara waktu.
• Tetap Ikuti Protokol Kesehatan, Kapolres Sajimin Pimpin Sertijab Kasat Intel, Narkoba dan Sabhara
Bupati Tahun menghimbau kepada masyarakat yang merasa diri pernah berbelanja ke toko sederhana mulai dari 15 April agar Segera melaporkan diri ke petugas medis terdekat guna dilakukan rapid test dan Swab Test.
" kita himbau kepada masyarakat yang merasa pernah berbelanja ke Toko S tolong melaporkan diri ke petugas medis guna dilakukan rapid test. Sejauh ini sudah ada beberapa yang melapor dan kita lakukan Rapid dan Swab Test," ujarnya.
Pasca adanya satu pasien Corona di Kota Soe, Bupati Tahun menegaskan Kota Soe saat ini merupakan zona merah. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, melakukan sosialisasi distancing dan rajin mencuci tangan. Jika tidak ada kepentingan sebaiknya tetap di rumah.
• BREAKING NEWS : Lapak Jualan Daging Milik Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Diberi Pembatas
Hingga saat ini dirinya masih belum berlakukan lock down karena pertimbangan ekonomi agar roda ekonomi tidak boleh macet, namun ada pembatasan.
" Kita perketat di pintu masuk Kabupaten, kecamatan dan desa. Tenaga medis kita siapkan di pintu masuk Kabupaten. Kita juga menyediakan termogan untuk pemeriksaan suhu tubuh. Namun untuk lock down belum kita lakukan," terangnya. (din)
