Corona di NTT
Fakta Lengkap Pasien Virus Corona Covid-19 Kupang yang Meninggal, Lapak Daging Pasar Inpres Ditutup
Berikut sejumlah fakta terkait pasien virus corona Covid-19 di Kupang yang meninggal dunia
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM - Pasien positif virus corona Covid-19 di Kupang meninggal dunia.
Ia meninggal dunia saat pada Selasa (12/5/2020) malam.
Hingga Selasa (12/5/2020) kemarin, jumlah kasus virus corona Covid-19 di NTT mencapai 18 orang.
Termasuk salah satunya meninggal dunia.
Berikut sejumlah fakta terkait pasien virus corona Covid-19 di Kupang yang meninggal dunia:
• Update Corona di NTT : Kasus Positif Covid Meningkat Drastis,Cluster Gowa Sumbang Positif Terbanyak
• Papah Angkat Bongkar Aib Syahrini, Kini Beredar Video Porno yang Dikaitkan Seteru Luna Maya Ini
1. Transmisi Lokal
Pasien positif virus corona Covid-19 yang meninggal dunia, diketahui terpapar melalui transmisi lokal di wilayah Kota Kupang.
Pasien tersebut dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang yang diumumkan Gugus Tugas Covid-19 pada Senin (11/5/2020) malam.
"Pasien yang dirawat di ICU RSUD Prof WZ Johannes Kupang beberapa menit lalu meninggal dunia," ujar Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 NTT Ardu Jelamu Marius ketika memberikan keterangan pers pada Selasa (12/5/2020) sekira pukul 20.40 Wita.

2. Dikira thypes
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT Mandala ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM membenarkan pasien positif dari transmisi lokal tersebut merupakan pasien rujukan dari RST Wirasakti Kupang pada 5 Mei 2020 yang lalu. Ia dirawat di ruang Isolasi RSUD Prof WZ Johannes.
Mandala menerangkan, pasien yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang daging di Pasar Kasih Naikoten Kupang itu masuk ke RST Wirasakti dengan keluhan gejala types.
Ia, kata Mandala, dirawat di RST sekira lima hari sebelum akhirnya dirujuk.
"Awalnya masuk rumah sakit dengan keluhan gejala types," ungkapnya.
Ketika dilakukan pemeriksaan di IGD RSUD Prof WZ Johannes Kupang ditemukan indikasi yang menjurus pada Covid-19. Karenanya, pasien yang tinggal di wilayah Kecamatan Kota Raja itu dilakukan penanganan sesuai protap medik untuk pasien Covid-19.
"Saat dirujuk, ia mengeluh sesak nafas dan sesak dada. Makanya dilakukan rapid test. Ketika hasil positif, ia kemudian di swab," tambahnya.
3. Penjual Daging di Pasar Inpres
Sejak beredar kabar meninggalnya pasien Covid-19 yang berjualan di lapak daging sapi Pasar Kasih Naikoten I atau dikenal dengan nama Pasar Inpres, Kupang, lapak jualan milik almarhum terlihat kosong.
Menurut Daud Lian, koordinator lapak daging sapi, lapak itu baru kosong kemarin, sejak beredar kabar pasien tersebut meninggal.

"Kalau semprot disinfektan itu dari Januari. Itu datang semprot hanya lari - lari sa setelah itu tidak ada lagi. Mulai kemarin kejadian, langgar mungkin 1 jam atau 2 jam ini orang meninggal baru datang semprot kasih banjir ini semua" ujar ketua Asosiasi Penyedia Daging Kota Kupang ini.
4. Tak lagi jualan sejak 1 bulan lalu
Koordinator lapak daging sapi, Daud Lian mengatakan, almarhum sudah tidak lagi berjualan sejak 1 bulan lalu.
"Selama beberapa hari ini kita sudah dengar bahwa dia menderita penyakit corona tetapi sebagai keluarga sebagai kawan sesama penjual di sini tidak percaya karena kenapa dia corona tidak diisolasi bahkan keluarganya masih dampingi dia sampai kemarin. Istri dan adiknya masih jaga dia terus" katanya.
"Nah begitu dengar pengumuman corona 1 atau 2 jam kemudian langsung meninggal makanya keluarganya sekarang sudah diisolasi semua" tambahnya.
Ia mengatakan, almarhum Filmon tidak pernah kontak dengan orang luar karena selama ini hanya dari rumah ke pasar kemudian pulang.
Tidak pernah ada riwayat jalan keluar.
Sebagai masyarakat ia menilai penanganan Covid-19 ini terlambat sekali.
"Katanya anggaran untuk Covid-19 ini besar sekali tapi tidak fokus di tempat-tempat publik. Sementara semua tempat publik di Kupang ini sudah tutup tinggal pasar saja. Bahkan semua rumah - rumah ibadah rumah - rumah makan, tidak ada yang buka jadi sebenarnya tim gugus tugas kalau mau serius menangani untuk antisipasi ini Covid-29 maka harusnya mungkin seminggu sekali lakukan penyemprotan di pasar. Setelah orang sudah meninggal baru datang semprot. Kan ini lucu" katanya.
"Imbauan dari pemerintah bahwa jangan bikin panik masyarakat. Ini justru pemerintah yang bikin panik. Orang sudah meninggal baru datang semprot. Kalau mau begitu dari jauh - jauh hari supaya jangan ada korban begini. Logikanya begitu" tambahnya lagi.
Ia juga mempertanyakan imbauan dari gugus tugas Covid-19 yang mengatakan bahwa siapa yang mengetahui ada yang terinfeksi atau ada indikasi langsung buat laporan supaya cepat ada penanganannya.
"Ini orang beta su suruh dia pi dari tadi malam tapi malah suruh pulang. Nah misalnya dia kena, dari tadi malam sampai saat ini dia su kontak deng berapa orang makanya ini kita bingung mana yang benar" ujarnya dengan logat khas Kupang.
5. Kondisi terakhir lapak pasien Covid-19 meninggal
Kondisi lapak jualan daging sapi di Pasar Kasih Naikoten I, Kupang, milik pasien Covid-19 yang meninggal, Filmon Kiuk, saat ini, Rabu (13/05/2020) tanpa pembatas.
Beberapa pembeli dan penjual juga melintas tanpa pengamanan yang cukup memadai.
Terkait kondisi lapak daging tersebut, Daud Lian, selaku koordinator lapak daging sapi di Pasar Kasih Naikoten mengatakan, almarhum sudah tidak berjualan sejak sebulan lalu.
"Hanya dia ada kontak dengan anak ini yang bernama Ari Yosua" ungkapnya.

Saat mendapat kabar bahwa pasien Covid-29 atas nama Filmon Kiuk telah meninggal dunia, Daud langsung menelpon Ari Yosua untuk segera pergi ke rumah sakit dan memeriksakan diri.
"Beta langsung telpon dia untuk segera ke rumah sakit, tapi dari pihak rumah sakit suruh pulang ko besok sa (hari ini) baru datang" katanya.
Update Virus Corona Indonesia
Berikut data sebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia per Selasa (12/5/2020) berdasarkan laporan data dari akun Twitter @BNPB_Indonesia:
Data Covid-19 (Covid19.go.id)
1. DKI Jakarta
Kasus Baru: 99 orang
Sembuh: 924 orang
Meninggal Dunia: 443 orang
Terkonfirmasi: 5.375 orang
2. Jawa Timur
Kasus baru: 133 orang
Sembuh: 258 orang
Meninggal Dunia: 155 orang
Terkonfirmasi: 1.669 orang
3. Jawa Barat
Kasus Baru: 52 orang
Sembuh: 213 orang
Meninggal Dunia: 98 orang
Terkonfirmasi: 1.545 orang
4. Jawa Tengah
Kasus Baru: 9 orang
Sembuh: 229 orang
Meninggal Dunia: 66 orang
Terkonfirmasi: 989 orang
5. Sulawesi Selatan
Kasus Baru: 25 orang
Sembuh: 283 orang
Meninggal Dunia: 49 orang
Terkonfirmasi: 747 orang
6. Banten
Kasus Baru: 18 orang
Sembuh: 153 orang
Meninggal Dunia: 56 orang
Terkonfirmasi: 559 orang
7. Nusa Tenggara Barat
Kasus Baru: 8 orang
Sembuh: 105 orang
Meninggal Dunia: 6 orang
Terkonfirmasi: 339 orang
8. Bali
Kasus Baru: 14 orang
Sembuh: 215 orang
Meninggal Dunia: 4 orang
Terkonfirmasi: 328 orang
Sebaran virus corona di Indonesia, Selasa (12/5/2020) (Covid19.go.id)
9. Papua
Kasus baru: 14 orang
Sembuh: 48 orang
Meninggal Dunia: 6 orang
Terkonfirmasi: 322 orang
10. Sumatera Barat
Kasus Baru: 20 orang
Sembuh: 70 orang
Meninggal Dunia: 18 orang
Terkonfirmasi: 319 orang
11. Sumatera Selatan
Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 64 orang
Meninggal Dunia: 9 orang
Terkonfirmasi: 279 orang
12. Kalimantan Selatan
Kasus Baru: 14 orang
Sembuh: 24 orang
Meninggal Dunia: 9 orang
Terkonfirmasi: 277 orang
13. Kalimantan Timur
Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 41 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Terkonfirmasi: 228 orang
14. Kalimantan Tengah
Kasus Baru: 4 orang
Sembuh: 30 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Terkonfirmasi: 204 orang
15. Sumatera Utara
Kasus Baru: 2 orang
Sembuh: 48 orang
Meninggal Dunia: 24 orang
Terkonfirmasi: 198 orang
16. DI Yogyakarta
Kasus Baru: 10 orang
Sembuh: 63 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Terkonfirmasi: 169 orang
17. Kalimantan Utara
Kasus baru: - orang
Sembuh: 7 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 132 orang
18. Kalimantan Barat
Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 20 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Terkonfirmasi: 123 orang
19. Kepulauan Riau
Kasus Baru: 2 orang
Sembuh: 72 orang
Meninggal Dunia: 11 orang
Terkonfirmasi: 106 orang
20. Sulawesi Tengah
Kasus Baru: 12 orang
Sembuh: 13 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Terkonfirmasi: 95 orang
21. Riau
Kasus Baru: 7 orang
Sembuh: 49 orang
Meninggal Dunia: 6 orang
Terkonfirmasi: 81 orang
22. Sulawesi Tenggara
Kasus baru: - orang
Sembuh: 16 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Terkonfirmasi: 76 orang
23. Sulawesi Utara
Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 26 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Terkonfirmasi: 74 orang
24. Papua Barat
Kasus baru: - orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 70 orang
25. Sulawesi Barat
Kasus Baru: 6 orang
Sembuh: 7 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Terkonfirmasi: 68 orang
26. Lampung
Kasus baru: - orang
Sembuh: 22 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Terkonfirmasi: 66 orang
27. Jambi
Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 3 orang
Meninggal Dunia: - orang
Terkonfirmasi: 65 orang
28. Maluku Utara
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 8 orang
Meninggal Dunia: - orang
Terkonfirmasi: 54 orang
29. Maluku
Kasus baru: 18 orang
Sembuh: 17 orang
Meninggal Dunia: 4 orang
Terkonfirmasi: 50 orang
30. Bengkulu
Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 1 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 40 orang
31. Kepulauan Bangka Belitung
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 7 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 29 orang
32. Gorontalo
Kasus baru: - orang
Sembuh: 12 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 19 orang
33. Aceh
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 11 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 17 orang
34. Nusa Tenggara Timur
Kasus baru: - orang
Sembuh: 12 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Terkonfirmasi: 17 orang
Kesimpulan data pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia per Selasa (12/5/2020):
Jumlah Kasus:
Senin, 11 Mei 2020: 14.265 kasus
Selasa, 12 Mei 2020: 484 kasus
Total : 14.749 kasus
Jumlah Pasien Sembuh:
Senin, 11 Mei 2020: 2.881 kasus
Selasa, 12 Mei 2020: 182 kasus
Total : 3.063 kasus
Jumlah Pasien Meninggal Dunia:
Senin, 11 Mei 2020: 991 kasus
Selasa, 12 Mei 2020: 16 kasus
Total : 1.007 kasus
(POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI)