Refly Harun Bongkar Bobroknya Pemerintah Jokowi, Singgung Perilaku Luhut Pandjaitan dan Said Didu

Kritik pedas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di lontarkan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Editor: Hasyim Ashari
(YouTube Indonesia Lawyers Club)
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020). 

Terkait hal itu, Refly lantas kembali mengungkit revisi undang-undang KPK, 2019 lalu.

Menurut dia, tak ada satupun pakar setuju dengan kebijakan yang disebutnya buruk itu.

"Saya contohkan kebijakan yang buruk itu misalnya kebijakan revisi undang-undang KPK," ujar Refly.

"Tidak ada pakar hukum yang mengatakan revisi undang-undang KPK itu tidak melemahkan KPK dan pemberantasan korupsi."

Lebih lanjut, Refly membeberkan sejumlah risiko yang menghadang para aktivis saat menyampaikan kritikannya terhadap pemerintah.

Secara blak-blakan, ia menyebut banyak aktivis yang kini beralih menjadi bagian dari Pemerintahan.

"Tapi kita tahu semakin kita menyerang maka semakin kita akan diserang," ucap Refly.

"Bahkan kadang-kadang yang menyedihkan menurut saya adalah aktivis-aktivis society, aktivis-aktivis pro demokrasi dan anti-korupsi yang dulu sangat keras meneriakkan perjuangan anti-korupsi."

"Justru menjadi bagian dari mereka yang justru ingin membungkam pengkritik," sambungnya.

Lantas, Refly mengungkap persoalan besar yang melanda demokrasi di Indonesia.

Ia menilai, banyak penguasa di negeri ini yang justru melawan akal sehat rakyat saat mengkritik pemerintah.

"Coba bayangkan, saya pernah nge-Tweet 'Kekuasaan kadang-kadang membunuh rasionalitas orang, membunuh akal sehat seseorang. Justru akal sehat yang dia bunuh adalah yang dia perjuangkan ketika dia tidak berkuasa'."

"Nah ini yang menjadi persoalan yang menurut saya luar biasa di dalam demokrasi di Indonesia."

Simak video berikut ini menit ke-10.43:

Singgung Kasus Said Didu Vs Luhut Binsar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved