Pandemi Corona, Kepala BKKPN Kupang Ikram, Ajak Staf Bawa Panci Periuk Ke Kantor dan Lakukan Hal Ini
Pandemi Corona, Kepala BKKPN Kupang Ikram Sangadji dan Staf Bawa Panci Periuk Ke Kantor dan Lakukan Hal Ini
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
"Harapan terbesar kami sudah pasti agar pandemi corona segera berakhir. Saya ajak kita bersama-sama untuk bisa mengikuti protokol WHO dan anjuran Pemerintah agar bisa mengendalikan perkembangan Covid-19," kata Ikram.
Ikram menambahkan, meski sebagian pegawainya sudah WFH tapi dirinya tetap WFO. Hal ini dilakukan agar dia bisa tetap menjaga konsistensi nelayan untuk bisa menerapkan pola hidup sehat.
Setiap hari mulai pukul 4-6 sore Ikram menemui para nelayan, pembudidaya dan untuk mendengar dan mencatat keluhan mereka dan terus memberikan himbauan.

"Sebab tugas saya adalah tetap berkomunikasi, memberi informasi ke masyarakat, stakeholder. Saya sampaikan kepada mereka, nelayan dan pembudiaya bahwa mereka adalah kelompok masyarakat yang bisa menjaga perekonomian, bisa memasok pangan. Jadi jangan sampai mereka akhirnya terpapar covid-19. Kalau satu orang nelayan terpapar covid 19, maka sudah pasti orang tidak akan membeli ikan. Sehingga saya tetap berada di lapangan agar bisa menjaga konsistensi," kata Ikram.
Ikram mengatakan, pemberian bantuan makanan gratis ini adalah bentuk kerelaan dia dan stafnya untuk meringankan beban masyarakat nelayan," kita ambil dari kerelaan teman-teman di kantor yang menyumbang. Setiap hari mereka masak sendiri, membeli ikan, meramu menu dan membagikan ke nelayan. Mereka memasak di sini, di dapur balai," kata Ikram.

Agustiny mengatakan, setiap hari bahan ikan dikelola dengan bervariasi sehingga tidak membosankan. Ikan yang digunakan adalah ikan cakalang, ikan tuna, ikan kembung.
"Capek masak tapi demi masyarakat kami rela, kami juga mau berbagi kasih dengan masyarakat. Ingat ya, menu ikan juga bisa melawan corona caranya bumbu-bumbunya terbuat dari ramuan jahe, sereh dan lainnya," kata Agustina dibenarkan Rahmad Hidayat dan Leni Sitinjak. (vel)