Jau Bata warga Weekarou, Sumba Barat, Merasa Waswas Menanti BLT
Jau Bata (50-an), warga Legi Watu, Kelurahan Weekarou, Kabupaten Sumba Barat mengaku waswas menanti bantuan langsung tunai ( BLT)
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK---Jau Bata (50-an), warga Legi Watu, Kelurahan Weekarou, Kabupaten Sumba Barat mengaku waswas menanti bantuan langsung tunai ( BLT) pemerintah Sumba Barat. Ia takut jangan sampai namanya tidak masuk dalam daftar penerima bantuan langsung tunai ( BLT) pemerintah.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, katanya pendaftaran nama penerima BLT melalui RT setempat. Kebetulan RT adalah tetangganya sendiri sehingga bisa saja namanya sudah terdaftar melalui istrinya. Mudah-mudahan sudah terdaftar dan lolos mendapatkan BLT.
• Bupati Sumba Barat Warning Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Selewengkan Dana Hukaman Mati
Demikian penuturan Jau Bata (50-an) warga Legi Watu, Kelurahan Weekarou, Sumba Barat yang ditemui POS-KUPANG.COM di sebuah pondok reot yang terletak di depan SMU Sint Piters di Kelurahan Weekaeou, Sumba Barat, Senin (11/5/2020) siang.
Jau Bata mengaku, sebuah pondok reot yang dibangun beberapa tahun silam adalah untuk berjualan kayu api dan makanan ringan anak-anak sekolah. Hal itu karena SMU Sint Piters Sumba Barat terletak persis di depan pondoknya. Sedangkan rumah tinggal bersama istri dan anak-anak terletak dibagian belakang. Kondisi rumahnya juga masih beratap ilalang dan berdinding bebak. Pokoknya masih sederhana juga.
• Bupati Manggarai Timur Launching Penyerahan Bantuan Langsung Tunai
Sayangnya semenjak terjadi pandemi corona dan sekolah libur maka usahanya amblas. Umumnya yang terjual adalah makanan ringan anak-anak sekolah. Semenjak sekolah libur sekitar Maret 2020 lalu, tidak lagi berjualan. Modal usaha sudah hancur karena belanja kebutuhan setiap hari. Apalagi modal pas-pasan.
Kini, hanya mengandalkan jualan kayu api dan jarang laku karena sepih warga yang melintas.
Ia menambahkan, tadi pagi, Senin (11/5/2020) mendapat kunjungan dari anggota Polres Sumba Barat yang datang memberikan bantuan sembako berupa beras dan lainnya. Dalam perbincangan dengannya, anggota polisi tersebut menyampaikan, akan membantu beberapa lembar seng mengganti atap rumah bapa yang nyaris jatuh.
Ia mengaku belum bisa memperbaiki pondoknya karena belum ada uang. Ia berharap mendapatkan BLT sehingga dapat meringankan beban hidup keluarganya. (Laporan Repprter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)