Smart Women
dr. Sisilia Ratna Tallo: Waktu Bersama Anak Tak Bisa Dibeli
Dokter Sisilia Ratna Tallo, SpKK, FINSDV tak pernah melewatkan waktu luang untuk berkumpul bersama ketiga anaknya.
Penulis: novemy | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Dokter Sisilia Ratna Tallo, SpKK, FINSDV tak pernah melewatkan waktu luang untuk berkumpul bersama ketiga anaknya dan orangtuanya.
Perempuan yang berprofesi sebagai dokter kecantikan ini selalu mencari waktu untuk bisa berkumpul bersama ketiga anaknya, Christian Bastian Tallo, Christopher Tallo dan Reinha Shelomita.
Baginya, seberapa pun waktu di luar pekerjaannya sebagai dokter spesialis adalah momen berharga yang mesti digunakan untuk keluarga.
• Perusahaan Wajib Bayar THR, Menaker Minta Gubernur Pastikan
Bayangkan saja, pagi hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00, dia menjalankan tugasnya sebagai dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Prof Dr. WZ Yohannes Kupang.
Saat pulang ke rumah, dia mesti beristirahat sejenak, lalu pada sore hari mulai pukul 17.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita, melanjutkan praktek di Klinik RTC Skin Centre di Jalan Sumatera Nomor 7, Oeba, Todekisar, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karena itu, dokter yang akrab disapa dokter Ratna Tallo ini selalu mencuri waktu agar bisa menyapa, berdiskusi, dan bercengkerama dengan anak-anaknya.
"Kita pasti harus bisa membagi waktu sebagai wanita yang bekerja, dan sebagai ibu dari tiga orang anak.
• KPRI Ende Beri Bantuan 2,5 Ton Beras Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Jadi kita benar-benar harus mengatur waktu sehingga semua berjalan dengan imbang," kata dokter Ratna Tallo.
Beruntung, rumahnya juga dijadikan sebagai tempat praktek atau klinik kecantikan sehingga dia selalu bisa menengok aktifitas ketiga anaknya.
"Saya bisa bekerja sambil mengontrol dan melihat aktifitas anak-anak karena di rumah itu juga dibuka klinik tempat praktek," kata dokter Ratna Tallo.
Dokter Ratna Tallo mengaku, awalnya, dia sering diprotes atau dikomplain oleh anak-anak karena 'jarang kumpul'. Dan protes itu akhirnya menjadi introspeksi bagi dirinya untuk bisa mulai membagi waktu antara bekerja dan melihat perkembangan anak-anaknya.
• Achmad Yurianto: Kerumunan Masyarakat saat Penutupan Gerai McDonalds Sarinah Langgar PSBB
Selain memberikan penjelasan kepada ketiga anaknya, dokter Ratna Tallo juga mulai memanej waktunya sehingga akhirnya protes anak-anak itu tak terdengar lagi.
"Saya juga memberikan penjelasan kepada mereka, anak-anak bahwa wanita harus bekerja, wanita harus mandiri," kata dokter Ratna Tallo.