Achmad Yurianto: Kerumunan Masyarakat saat Penutupan Gerai McDonald's Sarinah Langgar PSBB

Kerumunan masyarakat saat penutupan gerai McDonalds Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020), melanggar aturan PSBB

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Dok. BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Kerumunan masyarakat saat penutupan gerai McDonalds Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020), melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB). Hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi

"Seharusnya tidak boleh terjadi karena melanggar PSBB," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Yuri mengatakan, teknis implementasi PSBB dikelola oleh pemerintah daerah. Sehingga, untuk evaluasi lebih lanjut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Trisula Grup Jakarta Sumbang APD Kepada Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Mabar

"PSBB dikelola daerah. Pemda (Pemprov DKI Jakarta) saja yang mengimbau," tambah Yuri.

Sebelumnya, sejumlah warga Ibu Kota meramaikan area luar McDonald's Sarinah untuk menyaksikan penutupan gerai ayam goreng cepat saji ini secara permanen, pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB.

427 Pelaku Perjalanan di Kecamatan Wae Rii Terima Sembako

Hal tersebut terlihat dalam akun Instagram @Mcdonaldsid yang menyiarkan langsung detik-detik penutupan gerai McDonald's yang berlokasi di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Video siaran langsung itu memperlihatkan pihak manajemen McDonald's Sarinah memberikan cenderamata kepada seorang pelanggan terakhir.

Selain itu, mereka juga melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis, sebagai tanda berakhirnya operasional restoran itu, untuk selamanya.

Selain itu, mereka juga melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis, sebagai tanda berakhirnya operasional restoran itu, untuk selamanya.

"Saat ini kita sudah sampai pada masa akhir McDonald's Sarinah Thamrin. Tempat kebanggaan kita semua, tempat memori terkumpul menjadi satu. Namun sayang kami harus pergi. Tak ada yang menyangka akan secepat ini," ujar salah seorang perwakilan manajemen McDonald's Sarinah, pada saat seremonial penutupan, Minggu (10/5/2020) malam.

Sejumlah pengunjung pun terlihat meramaikan area luar gerai untuk menyaksikan langsung penutupan restoran yang sudah beroperasi hampir 30 tahun tersebut.

Walaupun, wilayah Ibu Kota tengah memberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Pengunjung bersorak-sorai seraya mengucapkan selamat tinggal atas tutupnya restoran McDonald's pertama di Indonesia.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus positif Covid-19.

Pada Sabtu (9/5/2020) ini, tercatat penambahan 533 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir dari semua rumah sakit di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved