Breaking News

Cegah Corona, Chrisnawan Minta Warga Sumba Timur Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana meminta masyarakat Sumba Timur agar jangan mengabaikan protokol kesehatan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Domu Warandoy didampingi Kadis Kesehatan Sumba Timur dr. Chrisnawan Try Haryantana saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Sumba Timur,Sabtu (9/5/2020) malam. 

Cegah Corona, Chrisnawan Minta Warga Sumba Timur Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana meminta masyarakat Sumba Timur agar jangan mengabaikan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah,baik pusat, provinsi maupun kabupaten. Menaati protokol kesehatan tersebut dapat memutuskan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

dr. Chrisnawan menyampaikan hal ini saat jumpa pers di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Sabtu (9/5/2020) malam.

Hadir pada jumpa pers ini Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy,S.H,M.Si selaku Ketua Tugas, Kabid P2P, Jonker H.A Telnoni,S.KM dan Kasi Surveylens dan Imunisasi Rambu Hamueti Nd. S.KM dan sejumlah staf.

Chrisnawan meminta masyarakat agar tetap melakukan protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah daerah,pusat dan elemen dalam penanganan Covid-19.

"Tetap menggunakan masker baik sakit atau sehat pada saat bepergian, rajin cuci tangan menggunakan air yang mengalir,hand sanitizer," kata Chrisnawan.

Dijelaskan, jika tidak ada kepentingan untuk keluar rumah, maka tetapdi rumah saja,menjaga kesehatan, olahraga dan isterahat yang cukup, jaga jarak serta menghindari kerumunan yang tidak diperlukan.

"Pelaku perjalanan harus mematuhi aturan saat di karantina, sedangkan yang karantina mandiri maka perlu dilakukan secara bertanggung jawab," katanya.

Sekda Sumba Timur Domu Warandoy mengatakan, Pemerintah Sumba Timur tetap memantau, perkembangan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sumba Timur.

Terkait penertiban masyarakat agar tidak berkerumun dan keluar rumah, Domu mengakui, Pemerintah Sumba Timur sudah mengeluarkan edaran agar toko -toko, mini market, kios , pasar agar tutup pada pukul 21.00 wita.

"Sejak pertengahan Maret 2020 sudah ada patroli gabungan, Satpol PP, Polisi, dan saat ini ada PM
Dua Minggu ini ada patroli siang,kalau di pasar kita imbau agar ketika di pasar setelah belanja langsung pulang," katanya.

Untuk diketahui jumlah pelaku perjalanan di Sumba Timur sebanyak 4.174 orang, dan yang telah selesai karantina mandiri sebanyak 3.829 orang dan yang masih karantina mandiri 345 orang.

Hi Guys, Terapkan 4 Tips Memilih Makanan Sahur yang Sehat dan Bikin Kenyang Lebih Lama

Benarkah Penyakit Meningitis yang Renggut Nyawa Glenn Fredly Menular? Ikuti Penjelasan Ahli

Anda Sering Mengantuk Saat Bulan Puasa ? Atasi dengan 6 Cara Ini, Dijamin Praktis dan Ampuh !

ODP sebanyak 162 orang, telah selesai dipantau sebanyak 146 orang dan yang masih dipantau 16 orang.

OTG sebanyak 8 orang dan PDP ADA 2 Orang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved