3 Menteri Serang Kinerja Anies Baswedan Soal Bansos, Gubernur DKI Ngeles Tidak Ada yang Sempurna
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi tuduhan tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
3 Menteri Serang Kinerja Anies Baswedan Soal Bansos, Gubernur DKI Ngeles Tidak Ada yang Sempurna
POS KUPANG.COM --Tiga menteri Kabinet Presiden Joko Widodo menyerang Gubernur DKI Jakarta , Anies Baswedan tentang pembagian Sembako
Pemerintahan DKI Jakarta dibawa komando Anies Baswedan selaku Gubernur DKI dianggap tidak becus bekerja sehingga banyak bantuan yang salah sasaran
Menanggapi itu, Mantan Menteri Pendidikan yang diberhentikan Joko Widodo itu menyebut banyak hal harus dibenahi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi tuduhan tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip Tribunwow.com, hal itu ia sampaikan melalui tayangan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (9/5/2020).
Sebelumnya diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Juliari Batubara , dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Keudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengkritik Anies Baswedan tentang pembagian bantuan sosial (bansos).
• Fadli Zon Puji Jokowi Bikin Refly Harun Tertawa Terpingkal, Begini Pujian yang Terkait Prabowo
• Virus Corona Tembus Gedung Putih, Staf Militer Donald Trum dan Sekretaris Wapres Posotif Covid-19
• Luna Maya Pingin Nikah Hingga Kosultasi Jodoh ke Maia Estianty, Eks Ahmad Dhani Sebut yang Dewasa
• Ayah Angkat Syahrini Disebut Gila oleh Anak Kandung, Dibantah Laurens dan Ungkap Tabiat Asli Inces
Bansos tersebut diberikan kepada masyarakat untuk membantu melewati kondisi ekonomi yang sulit dalam masa pandemi Virus Corona.
Ketiga menteri tersebut menyebut data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sesuai sehingga ada bansos yang tidak tepat sasaran atau tidak sampai kepada penerima.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan menjelaskan masih banyak sistem yang perlu dibenahi dalam program bansos.
Awalnya, ia menyebutkan pihaknya selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

"Diskusi pembicaraan itu berjalan terus antara kami di DKI dengan kementerian di pusat," jelas Anies Baswedan.
"Seringkali keramaiannya menjadi lewat karena ada statement. Saya tidak pernah membuat statement tentang apa yang kita bahas," lanjut dia.
Menurut Anies, adanya perbedaan dan persamaan pendapat adalah hal yang wajar dalam pengambilan keputusan.
Ia kemudian menyinggung perbedaan data yang menjadi sorotan ketiga menteri tersebut.
"Sempat ada yang mengatakan pemberian bansos itu tidak tepat sasaran," ungkap Anies Baswedan.