Warga Tablolong Hadiri Gerakan Nasi Ikan, Dilakukan oleh Sekolah Usaha Perikanan Menengah Kupang
Karena itu setiap hari dilakukan pembagian 15 ribu bungkus nasi ikan kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
Warga Tablolong Hadiri Gerakan Nasi Ikan, Dilakukan oleh Sekolah Usaha Perikanan Menengah Kupang
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mencanangkan Gerakan Nasi Ikan di seluruh Indonesia sebagai wujut solidaritas di tengah pandemi Covid-19. Karena itu setiap hari dilakukan pembagian 15 ribu bungkus nasi ikan kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur kegiatan ini sudah dilakukan sejak tanggal 28 Maret 2020 di beberapa titik, yakni Bandara El Tari Kupang, Pasar Ikan Pasir Panjang, Pasar Ikan Namosain, Pasar Ikan Oeba, Pelabuhan Tenau, Alak dan Desa Bolok.
"Hari Kamis (7/5) kami bagikan sebanyak 400 bungkus nasi ikan di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang. Banyak warga menghadiri kegiatan ini," kata Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang, Marcus Samusamu, S.T, M.Si, ketika dihubungi Pos- Kupang.com, Jumat (8/5).
Pembagian nasi ikan di Tablolong kata dia, berlangsung pada petang hari hingga senja. Banyak masyarakat terutama anak-anak yang menerima bantuan ini merasa senang. Tim kata dia memang sudah melakukan sosialisasi sehingga pembagian itu berlangsung dengan lancar.
Marcus menjelaskan, Gerakan Nasi Ikan digagas langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo. Pembagiannya dimulai tanggal 28 Maret 2020 dan akan berakhir pada akhir ramadhan ini. Tentang muasal dana Marcus, mengatakan dana untuk membeli nasi ikan bukan bersumber dari APBN melainkan hasil sumbangan pegawai KKP di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan, alasan KKP melaksanakan pembagian nasi ikan di tengah pandemi Covid-19, selain untuk membantu masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk rutin makan ikan. Kandungan gizi pada ikan diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mendorong tumbuh kembang anak.
Di samping itu, kata Marcus, Gerakan Nasi Ikan bertujuan membantu penyerapan hasil tangkapan nelayan dan panen pembudidaya ikan sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, Gerakan Nasi Ikan menyasar berbagai masyarakat wilayah di Indonesia, termasuk daerah perbatasan. Nasi ikan dibagikan langsung oleh pegawai KKP di daerah dengan mengikuti protokol Covid-19.
• Pemprov NTT Carter Pesawat Distribusikan Rapid Test dan VTM untuk Wilayah Sumba, Flores & Lembata
• Warga Panik, Gempa Goncang Malaka Dengan Magnitude 4,3 SR
• BREAKING NEWS : Bocah 2 Tahun di Borong Tewas Terseret Air
Kegiatan Gerakan Nasi Ikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di Kupang kata Marcus dilaksanakan setiap hari dengan membagikan 150 sampai 200 bungkus nasi ikan oleh lima UPT KKP di Kupang, yakni SUPM Kupang, Politeknik Kelautan Perikanan Kupang, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (SKIPM) Kupang serta Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)