News
Semua Fokus Lawan Covid-19 Tapi Tentara tak Lupa juga Basmi DBD, Ini yang Mereka Lakukan di Asumanu
Personel Satgas Pamtas Pos Maubusa melakukan fogging atau pengasapan membasmi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Asumanu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Teni Jenahas
POS KUPANG, COM, ATAMBUA - Personel Satgas Pamtas Pos Maubusa melakukan fogging atau pengasapan membasmi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, pekan lalu. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Haikesak.
"Dalam situasi seperti saat ini, selain memerangi penyebaran covid-19, TNI juga menyelamatkan warga dari serangan penyakit deman berdarah. Itu dilakukan TNI di Desa Asumanu," ujar Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos, MM.
Dikatakannya, fogging di Desa Asumanu dilaksanakan Senin (20/4) lalu, bertujuan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. "Personel TNI merasa terpanggil untuk melakukan pencegahan dengan cara fogging," ujarnya.
Kegiatan fogging, lanjutnya, dilakukan pada fasilitas publik seperti kantor desa, sekolah, posyandu serta rumah-rumah warga. Petugas menggunakan dua alat fogging dari Puskesmas Haekesak dan kegiatan berlangsung selama enam jam.
"Sasaran fogging ini adalah fasilitas publik seperti kantor desa, sekolah-sekolah, rumah adat, posyandu serta rumah-rumah warga," jelas Dansatgas.
Lanjut Dansatgas, fogging di Asumanu dipimpin Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna, bersama dua personel kesehatan Pos Maubusa dan tiga tenaga medis dari Puskesmas Haikesak, dipimpin Sinta Nahak (34).
Ketua RT 01 Dusun Makerek Badaen, Yakobus Bau (46), berterima kasih kepada petugas fogging dari TNI dan petugas medis Puskesmas Haekesak.
"Kami merasa senang dan terbantu karena lewat fogging ini mencegah penyakit DBD di wilayah kami," ujar Yakobus. *